Follow kami di google berita

Hadiri Acara HAN, Andi Harun Minta Lindungi Anak Dari Kekerasan

Anews.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

Acara yang diadakan di kompleks Citra Niaga ini pada hari Senin (1/8/2022) digadang-gadang untuk membuat Samarinda sebagai kota yang ramah anak dengan menjamin 4 hak dasar anak. Adalah hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan partisipasi.

Dalam sambutannya, Walikota Samarinda, Andi Harun, mengucapkan selamat atas diperingatinya HAN yang biasanya diperingati setiap 23 Juli tersebut.

AH sapaan karibnya meminta semua pihak agar terus menjaga terjaminnya empat pilar hak-hak anak dalam rangka pembangunan anak nasional. Demikian juga, sebut dia, harapan dari Suara Anak Kota Samarinda agar semua fasilitas publik dan pemerintah menjadi fasilitas yang ramah anak.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, memastikan hak-hak anak telah terjamin. Kita berharap Samarinda dapat menjadi kota yang terus menerus memerangi kekerasan dan diskriminasi terhadap anak,” ungkap AH

Selain itu, AH menambahkan di tahun 2021  Kota Samarinda merupakan daerah tertinggi angka kasus kekerasan perempuan dan anak dari kabupaten/kota lainnya di KalimantanTimur (Kaltim). Tercatat ada 173 kasus.

Disinggung hal tersebut, Andi Harun menyatakan bakal terus meningkatkan sosialisasi, serta pendidikan bagi keluarga dan lingkungan.

“Kita ingin menjadikan kota ini kota layak anak. Kita juga mengharapkan apapun kondisi rumah tangga, dari orangtua, tidak berpengaruh terhadap realisasi hak-hak anak,” tandasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel