Anews.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Samarinda dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menggelar silaturahmi ke warga Lempake, berlokasi di Masjid Al-Hikmah, RT 40, Jalan Sukorejo, Kelurahan Lempake. Sekaligus pendistribusian minyak goreng curah.Â
Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajarannya, secara langsung turun kelapangan untuk meninjau pembagian minyak goreng curah dengan harga terjangkau.Â
“Hari ini diagendakan oleh Pemkot melalui Disdag pembagian 6.000 liter, dengan harga Rp 14.000 per liter,” ucapnya Andi Harun, kepada wartawan.Â
Pria yang kerap disapa AH itu menyampaikan, warga Lempake sangat gembira, adanya kegiatan yang membantu pengadaan minyak goreng di Lempake.Â
“Sekarangkan harga minyak goreng yang meranjak turun tapi masih mahal. Dengan Pemkot turun untuk mendistribusikan minyak goreng curah, sangat membantu masyarakat,” ujarnya.Â
Oleh sebab itu adanya minyak gorek curah yang harga Rp 14.000, itu sangat terjangaku bagi masyarakat.Â
“Dan membantu masyarakat,” lanjutnya.Â
Didalam kegiatan pendistribusian minyak goreng curah, Wali Kota Samarinda pun menyinggung prihal banjir yang melanda di Lempake.Â
“Pada tahun ini akan kita bangun secara multiyers adalah pembangunan kolam retensi. Letaknya itu antara Sungai Siring dan Pampang. Untuk mengurangi beban ait yang berasal dari Badak Mekar dan Muara Badak,” ucapnya.Â
Kemudian air itu terus meluncur turun, ke arah Sungai Siring, Pampang, Lempake, hingga ke bengkuring.Â
“Kemungkinan secara efektif hasilnya kita lihat setelah kegiatan pengerjaan selesai,” tegasnya.Â
Pemkot Kota Samarinda, menargetkan sekitar 6 bulan akan selesai pengerjaan dalam penanggulangan banjir. Tetapi paling lama pengerjaan hingga 1 tahun.Â
Orang nomor satu di Samarinda menyampaikan pendistribusian minyak goreng curah ini, termasuk dalam pengalokasian 5.000 ton liter, sejak kelangkaan minyak goreng terjadi.Â
“Kegiatan pendistribusian bertahap dan akan berpindah lagi ke kelurahan lain, pada tahun ini,” pungkasnya.