Follow kami di google berita

Gelar Reses Di Bukit Barisan, Sri Puji Astuti Siap Kawal Usulan Warga di Penyampaian Hasil Reses

(Foto: Ketua komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti saat melakukan reses bersama warga Bukit Barisan/Ist)

Anews.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menggelar kegiatan serap aspirasi (Reses) masa sidang III Tahun 2023.

Reses yang diadakan di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Jawa, Samarinda Ulu, pada hari Senin (10/11/2022) dihadiri oleh lembaga swadaya dan warga setempat yang total jumlahnya tak kurang dari 40 orang.

Beberapa usulan pun disampaikan oleh masyarakat. Yakni, perbaikan saluran drainase di permukiman warga, usulan bedah rumah, hingga keluhan masyarakat mengenai tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang membuat kesan kumuh ruas Jalan Arjuna.

Tak hanya itu, ada beberapa warga mengusulkan bantuan BPJS melalui Probebaya dari Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda.

“Karena tujuan kita reses ini memang menyerap aspirasi masyarakat. Yang bisa ditindaklanjuti itu yang kecil-kecil, mungkin bisa pakai dana pribadi atau anggaran pokok pikiran,” ungkap Sri Puji Astuti kepada awak media.

Selain itu, Puji sapaan karibnya menambahkan untukusulan-usulan besar oleh warga akan dimasukkan dalam rapat bersama dengan anggota DPRD, setelah reses rampung dilaksanakan seluruhnya.

Tak hanya itu, persoalan sosial pun turut dibahas oleh politisi dari fraksi Demokrat itu, Yakni, penanganan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dinilainya bisa diusulkan dalam Pro Bebaya.

“Seperti penanganan anak putus sekolah, atau pendataan warga tidak mampu itu yang kita dorong dalam pemenuhan probebaya di perubahan ini,” ucap Puji.

Dengan demikian, menurut Puji, anggaran yang diperuntukkan pemberdayaan masyarakat itu harusnya bisa dimanfaatkan dalam pengentasan masalah sosial.

Diketahui, biaya kegiatan Pro Bebaya pada anggaran perubahan ini hanya 25 persen dari yang sebelumnya dialokasikan di APBD Murni 2022.

“Apalagi dari kementerian kan mintanya di update sebulan sekali by name by address. Ini kita lagi giat-giatnya dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sehingga kita perlu mendorong agar semunya terlibat dari RT, kelurahan hingga kecamatan,” pungkasnya

Bagikan

Subscribe to Our Channel