A-news.id, Samarinda – Perlombaan yang menampilkan kebudayaan menjadi salah satu yang memberi warna dalam pergelaran Festival Mahakam 2021 yang dilaksanakan di Atrium Big Mall, Samarinda, Minggu (7/11/2021).
Kegiatan yang menampilkan kebudayaan khas nusantara khususnya tarian pedalaman selain menjadi ajang adu kreatifitas dalam tarian juga sebagai bentuk edukasi kemasyarakat terkait memperkenalkan budaya-budaya nusantara yang dimiliki.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepada Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani. Kepada media dilokasi perlombaan ia mengatakan jika semangat peserta untuk menampilkan kreasi tarian sangat baik, terlebih perlombaan tersebut yang pertama kalinya digelar di konisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Ternyata antusias sekali peserta untuk bisa unjuk kebolehan di kegiatan kita,” ucapnya.
Ia menerangkan, lomba ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam melestarikan tradisi budaya Kaltim, khususnya Kota Samarinda.
“Dalam melakukan pembinaan kita tidak boleh putus . Tidak boleh stagnan, kita harus gali terus potensi-potensi yang baru. Di Tangan anak-anak merekalah budaya kita akan terus dilestarikan,†tegas Ayu.
Dirinya berharap, melalui lomba ini makin banyak yang cinta dengan adat budaya mereka. Malah, mampu melestarikan dengan cara yang mereka sukai.
“Tidak hanya cinta, tapi melestarikan dengan cara-cara yang mereka bisa terlibat aktif melalui pembelajaran. Salah satunya tarian,” harapnya.
Terkait pelaksaan Festival Mahakan 2021 secara keseluruhan Ayu mengatakan jika tentunya banyak sekali ide-ide untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Festival Mahakam tersebut, tapi dengan kondisi yang sekarang dirinya mengakui masih menjaga dan melaksanakannya dengan batasan-batasan.
“Mungkin nanti ketika suasananya pandemi sudah benar-benar stabil kita akan mengemasnya dengan lebih menarik kembali karena banyak agenda-agenda yang akan dilaksanakan, kita juga sudah punya ide-ide untuk memperkaya festival mahakam ini sendiri dari kreasi kegiatan kedepanya,†sebutnya.
Yang terpenting ditegaskan Ayu jika tujuannnya nanti kedepan melalui sektor pariwisata bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke Samarinda melalui kegiatan-kegiatan yang akan laksanakan.
Dari pelaksanaan Festival Mahakam itu sendiri menurut Ayu jika antusias masyarakat sangat sositif, bahkan dirinya mengakui bahwa pihaknya sempat kewalahan.
“Disatu sisi kita senang melihat antusias masyarakat, namun disisi lain kita juga tetap menjaga kondusifitas selama pelaksanaan yang berkoordinasi dengan OPD lain,†ucapnya.
Penerapan protokol kesehatan selama pelaksaan Festival Mahakam juga ditegaskan Ayu tetap dilakukan, bahkan panitia pelaksaan menjaga dan mengawasi setiap masyarakat yang hadir untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Selama pelaksaan kita selalu melakukan sosialisasi untuk tetep patuh terhadap prokes, termasuk kepada pengisi acara.
Syukurnya masyarakat Samarinda kesaadarannya saat ini cukup tinggi, mereka bahkan tertib untuk tetap melakukan pengawasan terhadap dirinya sendiri,†pungkasnya. (Ris)