Follow kami di google berita

Edarkan Sabu Di Samarinda, Nenek 50 Tahun Diringkus

A-news.id, Samarinda – 4 pelaku peredaran Narkotika jenis Sabu bernisial L(31), K (46), LT (50) dan AG (31) berhasil diringkus oleh tim Satreskoba Polresta Samarinda.

Pengungkapn ini bermula adanya laporan dari masyarakat bahwa Jalan Majelis Gang Nila, kelurahan Sempaja Utara, kecamatan Samarinda Utara, kerap dijadikan sebagai transaksi narkoba.

Setelah mengumpul beberapa bukti laporan dari masyarakat, akhirnya pihak kepolisian pun langsung melakukan penggrebekan di sebuah rumah yang dicurigai menjual narkotika. Pada hari Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 23.15 wita.

Dari rumah tersebut, kepolisian pun berhasil mengamankan seorang pria berinisial K (46). Saat berhasil mengamankan K, kemudian datang seorang laki-laki yang mengendarai motor yamaha X-Ride KT 3906 XE warna hitam yang berinisial L (31).

“Dari tangan dua pelaku ini kami berhasil mengamankan barang bukti dua poket sabu dengan berat 100,63 gram brutto yang terbungkus plastik,” ungkap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, AKP Rizky Doli Kristian, melalui Kanit Sidik, Iptu Purwanto. Kamis (9/12/2021).

Dari hasil interograsi yang dilakukan kepada K dan L, akhirnya polisi mendapatkan bukti baru bahwa kedua pelaku ini mendapatkan barang haram tersebut dari seorang wanita paruh baya bernisial LT (50).

Akhirnya polisi pun langsung melakukan penyisiran di daerah kediaman LT yang berada di perumahan Bumi Sempaja, kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara.

Kepolisian pun melakukan penyamaran guna bertransaksi dengan LT namun pada saat hendak bertransaksi LT menyuruh anak buahnya bernisial AG (31) untuk mengambil barang tersebut dikediamannya.

Jadi, mba Yu ini menyuruh anak buahnya untuk mengambil barang tersebut di rumahnya dan membawa ke Jalan Kesehatan untuk transaksi dengan sistem jejak,” terangnya. 

Terkait dengan peran masing-masing pelaku, Iptu Purwanto menjelaskan bahwa Mba Yu dalam kasus ini berperan sebagai pengendali narkotika jenis sabu tersebut. Sedangkan yang lainnya bertugas sebagai kurir yang mengantarkan pesanan sabu.

“Jadi, mereka ini jaringan, untuk asal barang masih akan kami dalami dan anggota sedang bekerja di lapangan,” pungkasnya. (Ris)

Bagikan

Subscribe to Our Channel