A-News.id Tanjung Redeb — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau lakukan fungsi koordinasi terkait rencana perbaikan jembatan Sambaliung.
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid mengatakan, DPUPR Provinsi Kaltim memiliki kajian, dan akan dilakukan sosialisasi.
Dikatakannya, ada saran dari pihaknya mengingat Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) itu mencapai 2.000 kendaraan per jam.
“Kegiatan ini melibatkan banyak pihak. Tidak bisa berbicara soal teknis saja. Karena jembatan itu sangat padat lalu lalang kendaraan,” ujarnya.
Menurutnya, akan lebih baik jika DPUPR Provinsi membangun satu jembatan lagi. Guna mengantisipasi antrean panjang kendaraan. Sehingga akses dari Tanjung Redeb ke Sambaliung memiliki dua jembatan.
“Di beberapa daerah ada jembatan kembar. Dan itu cukup bagus. Jadi nantinya jembatan itu satu arah jalur,” terangnya.
Kendati demikian, itu hanya saran. Selebihnya, dirinya kembalikan kepada pengambil kebijakan.
“Jika harus pakai LCT, ya tidak masalah. Hanya saja, apakah nantinya itu tidak menyebabkan antrean atau gejolak di masyarakat,” pungkasnya. (poh)