Follow kami di google berita

Dorong Pembangunan Rumah Kemas, Bupati Berharap Produk UMKM Dipasarkan Keluar Daerah

A-News.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih, membuka kegiatan Gerai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan Pasar Murah di halaman Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Rabu (12/7/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-76 Koperasi Nasional.

Dalam arahannya, Sri Juniarsih berharap gerakan UMKM ini bisa menambah gairah perekonomian di Kabupaten Berau. Dia juga meminta kegiatan gerai UMKM ini dilaksanakan sesering mungkin dengan melibatkan pelaku UMKM yang adam

“UMKM perlu dikembangkan karena mengangkat dan membantu perekonomian Berau,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal -Sebutan Kabupaten Berau- ini menyebutkan, Pemkab Berau berkomitmen mengembangkan UMKM di Kabupaten Berau. Ditegaskan ada sejumlah inisiatif yang dilakukan Pemkab Berau untuk memajukan UMKM. Diantaranya perbaikan iklim kemudahan usaha, memudahkan mengakses pasar lebih luas, pembiayaan, serta pengembangan kapasitas usaha.

“Selama ini UMKM di Berau sudah hidup dan merupakan komitmen kami mendorong UMKM semakin berkembang,” tutur bupati perempuan pertama di Kabupaten Berau ini.

Sri Juniarsih juga mendorong pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal melalui program pembangunan kawasan terpadu pusat seni dan UMKM dengan menyediakan fasilitas pembinaan pelatihan serta kredit lunak UMKM.

Menurutnya, komitmen itu perlu direalisasikan mengingat hal tersebut masuk dalam 18 program prioritas Pemkab Berau. Hal ini penting untuk memanfaatkan posisi Berau sebagai salah satu daerah penyangga Ibu kota negara (IKN).

“UMKM selaras dan sejalan dengan pariwisata. Ketika tumbuh pariwisata maka UMKM juga semakin tumbuh. Makanya kami mendorong UMKM semakin maju karena mempersiapkan diri sebagai daerah wisata. Karena Berau menjadi salah satu mutiara ketika IKN terwujud yang menjadi tujuan wisata,” bebernya.

Selain itu, Sri Juniarsih juga mendorong agar Diskoperindag mempunyai rumah kemas yang bisa mengakomodir UMKM di Kabupaten Berau. Dengan kemasan yang menarik, produk UMKM Berau diyakini mampu bersaing di pasar nasional. Dengan catatan kemasan bagus dan ada label halal.

“Saya perhatikan kemasan dan produk UMKM sudah bagus. Jadi saya rasa Diskoperindag harus punya rumah kemas sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, banyak produk lokal yang bisa dikemas dan dipasarkan keluar daerah seperti cokelat dan makanan khas daerah. Karena itu, potensi yang ada harus dimaksimalkan untuk membuka peluang ekonomi kreatif agar dikenal sampai luar.

“Ketika kita yakin bisa bersaing harus, maka perlu dibantu modal sehingga bisa berkembang sampai ke luar daerah,” imbuhnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel