A-News.id, Tanjung Redeb – Kelas penulis cilik dibentuk oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau sebagai wadah anak usia sekolah dasar mengekspresikan bakatnya di dunia karya tulis, Rabu (1/3/2023).
Di dalam kelas tersebut setidaknya ada lima penulis cilik yang sudah didampingi oleh disperpusip guna membangun regenerasi penulis dari usia anak-anak yang rata-rata adalah pelajar sekolah dasar (SD) dari beberapa sekolah terdekat.
Sub Koordinator Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Arliana menuturkan, kelima murid SD tersebut yang mengikuti kelas menulis itu umumnya merupakan kemauan diri sendiri tanpa ada paksaan oleh dinas maupun pihak sekolah.
Itu bertujuan agar bakat menulis yang mereka miliki dapat tersalurkan dengan baik. Serta anak didik tersebut berkarya dengan baik dan nyaman.
“Jadi untuk menulis, mereka masih kita arahkan tentang kegiatan mereka sehari-hari dan dalam jadwal kita menyesuaikan waktu senggang mereka, karena kadang mereka banyak tugas juga dari sekolahan, jadi kita cari jadwal yg senggang agar mereka tidak merasa terbebani,” jelas Arliana.
Mengenai jadwal, dalam seminggu hanya ada sekali sesi pertemuan, para murid SD tersebut menulis secara langsung di kantor perpustakaan dengan tema berbed-beda sesuai dengan pengalaman dalam seminggu.
Agar tak jenuh, pihak perpus juga terkadang mengajak para murid berkeliling area kantor perpustakaan, seperti ke taman sanggam dan lain sebagainya.
“Kita minta mereka menceritakan pengalaman mereka saat berkunjung ke taman sanggam, apa saja pengalaman mereka yang didapat dan itu ditulis sesuai versi mereka masing-masing,” tambahnya.
Tujuan utama dari kelas penulis ini yakni melahirkan generasi penulis buku dari kalangan milenial di Kabupaten Berau.
“Ya mungkin target kami mungkin seperti buku dongeng yang sederhana dulu, nanti akan kami cetak karya mereka itu,” tambahnya.
“Kami juga udah menyiapkan guru khusus untuk mengajari mereka menulis, guru tersebut memang salah satu penulis yang ada di Kabupaten Berau,” tutupnya. (mik)