A-News.id, Tanjung Redeb – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji menyampaikan bahwa, pendataan karyawan dari luar daerah yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan batu bara di Kabupaten Berau masih menjadi permasalahan yang harus dituntaskan oleh pemerintah daerah.
Fakta tersebut ia sampaikan, dalam forum konsultasi publik standar pelayanan dan penandatangan perjanjian kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Mufakat, Jalan Milono, Tanjung Redeb, Senin (8/8/2022).
Karena dari pemantauan dan evaluasi yang pihaknya lakukan, David mengaku, masih banyak karyawan yang tinggal di mess perusahaan bertahun-tahun namun Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya masih berdomisili di daerah asalnya.
“Ini juga problem, karena apa?, nanti layanan publik yang mereka (karyawan perusahaan) akan terkendala dengan identitas penduduknya,†katanya.
Mengatasi permasalahan itu, pihak Disdukcapil berencana dalam waktu dekat akan menunjuk petugas register online dari pihak perusahaan. Gagasan itu menjadi menurut David bisa menjadi jalan keluar, karena kebanyakan lokasi perusahaan berada jauh dari pusat kecamatan maupun kampung. Seperti contoh, Segah, Kelay dan Talisayan.
Dengan begitu, pelayanan administrasi kependudukan bagi para karyawan mampu terakomodir serta efisien. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi karyawan yang belum mempunyai KTP atau yang masih mengantongi KTP yang lama untuk tidak mengurus data kependudukannya.
“Sehingga ini bisa menjadi solusi, bagi karyawan agar tidak lagi terkendala dalam pelayanan administrasi kependudukannya,†katanya.
“Jadi ke depannya kita akan gandeng pihak perusahaan-perusahaan, supaya mereka menunjuk petugas resmi untuk menjadi petugas register online, jangan ada calo!,†pungkasnya. (adv/mik)