Follow kami di google berita

Disdik Berau Laksanakan Diklat Manajemen Berbasis Sekolah bagi Kepsek SMP se-Berau

A-news.id, Berau – Disdik Berau laksanakan Diklat Manajemen Berbasis Sekolah Bagi Kepala SMP Kabupaten Berau Tahun 2021, yang dilaksanakan di Gedung Disdik Jalan Murjani Tanjung Redeb, Senin 22/11/2021 dan akan berlangsung selama 3 hari.

Kegiatan diklat dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Murjani, Senin, 22/11/2021 yang dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait kebijakan dinas pendidikan oleh Sekretaris Disdik Berau, Suprapto, dan selanjutnya diisi oleh kordinator pengawas. Setelah itu baru pemateri dari Direktorat SMP Kemendikbud.

Dalam sambutan pada pembukaan diklat, Murjani mengatakan bahwa secara umum salah satu tujuan dilaksanakannya DMBS ini agar para peserta diklat dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan prinsip-prinsip MBS dan dapat menerapkannya di sekolah masing-masing, sedangkan secara khusus peserta diklat dapat mengidentifikasi dan merumuskan kunci keberhasilan yang dicapai oleh satuan sekolah dan menentukan cara/kiat memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan sekolah-sekolah yang bermanajemen berbasis sekolah (MBS).

“Kepala sekolah itu tugasnya adalah me-menage sekolah, maju mundurnya sekolah bergantung kepala sekolah, oleh karena itu perlunya memahami 3 pilar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu pertama, Manajemen Sekolah, yang kedua, PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, serta yang ketiga, Partisipasi Masyarakat,” ujar Kadis Diknas.

Di akhir sambutannya, Murjani mengharapkan agar kepala sekolah selaku pemimpin dan pembina, harus mampu menjadi motor penggerak perubahan dan peningkatan mutu di sekolah dengan mengelola manajemen sekolah yang baik.

“Kepala sekolah juga harus memiliki kemampuan mengembangkan sekolahnya masing-masing menjadi lebih kreatif, inovatif dan peka terhadap kondisi sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP, Adang Salik, Senin, 22/11/2021 mengatakan bahwa kegiatan DMBS atau Diklat Manajemen Berbasis Sekolah ini sasarannya kepada Kepala Sekolah atau Wakil Kepala SMP se-Kabupaten Berau, namun karena anggaran tahun ini terbatas, jadi hanya ditujukan kepada 34 kepala SMP yang terdekat saja.

“Tapi karena dananya terbatas, untuk tahun ini sekolah yang terdekat saja, ada 34 kepala sekolah atau wakilnya. Tujuan dari diklat ini untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam manajerial berdasarkan DMBS tadi, lembaga dan operasionalnya, tapi kalau manajerial secara kompetensi, kepsek itu bagian teknis, kalau kurikulum lebih ke lembaga operasionalnya,” ujar Adang.

“Insya Allah tahun depan yang jauh-jauh, gantian,” ujarnya.

Dari kegiatan ini, lanjut Adang, Disdik Berau me-review apa yang telah dilakukan oleh kepala sekolah selama ini dan pendekatannya bagaimana agar sekolah bisa sejalan dengan program kerja, baik itu visi misi Bupati Berau yang dijabarkan dalam rencana program jangka menengah, yaitu ‘Berau Maju dan Sejahtera dengan SDM yang Handal’.

Adapun narasumbernya dari Direktorat SMP Kemendikbudristek dari Jakarta, sementara materi juga diberikan Sekretaris Disdik, dan Koordinator Pengawas yang sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya terkait MBS di Surabaya.

Diklat ini, tambah Adang, juga untuk memberikan pengetahuan tentang kegiatan ekstra kurikuler dan pengembangan sekolah, dan untuk memberikan pengetahun, pengalaman dan mendorong kepsek agar kreatif, inovatif dalam pengelolaan dan berjiwa wira usaha, serta tumbuhnya budaya literasi dan penumbuhan budaya budi pekerti di sekolah.

“Dan yang lebih penting juga melakukan perubahan pola pikir kepala sekolah, pola sikap dan pola tindak kepala sekolah,” imbuhnya.

Adang berharap kompetensi guru meningkat dengan diklat ini, dan insya allah, lanjut dia, kalau kompetensi guru meningkat dampak ke siswapun akan terlihat.

“Apalagi di masa pandemi ini, kasian sudah biasa santai-santai mengajar di rumah. Ini sudah setahun lebih kan, mudah-mudahan pengajaran baru ini target mungkin Januari sudah tatap muka semua,” harapnya. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel