Follow kami di google berita

Dir Samapta Polda Kaltim Sambangi Berau Pastikan Inmendagri Terlaksana dengan Baik

ANews, Berau – Bupati Berau bersama dengan tim supervisi Polda Kaltim, melakukan peninjauan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ditingkat kelurahan, Kamis (15/7/2021).

Peninjauan itu, dimulai dari Kelurahan Gayam di Tanjung Redeb, dilanjutkan ke penyekatan poros Berau-Bulungan, dan terakhir ke Kecamatan Teluk Bayur.

“Kita memantau posko penyekatan di poros Berau-Bulungan, sekaligus memastikan pelayanan operasi yustisi berjalan baik,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih.

Bupati memastikan, selain kinerja satgas ditingkat Kecamatan dan Kelurahan berjalan baik saat kebijakan PPKM, petugas yang bekerja di pos penyekatan jalur masuk transportasi diimbau agar dapat memperketat pengawasannya.

“Insya Allah tadi tidak ada kendala, kita pastikan jalur masuk melalui darat, udara dan laut juga kita antisipasi supaya penjagaannya bisa lebih diperketat,” tambah Sri Juniarsih.

Terpisah, Dir Samapta Polda Kaltim, Kombes Pol Edy Suswanto mengatakan, ia bersama tim terjun langsung ke Berau untuk sekedar melihat instruksi Kemendagri tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat covid-19 di wilayah Jawa dan Bali

“Intinya kita memastikan apakah instruksi menteri dalam negeri itu sudah dilaksanakan disini (Berau) dengan segala sumber daya yang ada dalam menunjang PPKM,” katanya.

“Tadi sama-sama sudah kita lihat beberapa titik fokus PPKM dan pos penyekatan itu kita lihat sudah optimal,” beber Kombes pol Edy Suswanto.

Kata Edy, peran masyarakat juga sanagt dibutuhkan dalam mendukung kebijakan PPKM Darurat tersebut.

“Kita juga terus perdayakan semua elemen (masyarakat) yang ada, karena dari jumlah penduduk Berau yang ada 250 ribuan, tapi angka (kasus covid-19)nya kan cukup tinggi. Artinya kalau kita berbicara rating (level darurat) nya, nah itu kita tidak boleh lengah juga,” katanya.

“Apa pun yang kita kerjakan tanpa partisipasi masyarakat saya kira juga agak berat, kesadaran masyarakatnya kurang, kita sudah berulang-ulang edukasi, kita imbau, kita ajak tapi kalau mereka tidak imbangi dengan kesadaran berpartisipasi ya memang agak berat juga pekerjaan,” tandasnya.(mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel