ANEWS, Berau – Dengan isu sudah turunnya grafik pasien terpapar positif Covid-19 di Kabupaten Berau, ditanggapi beragam oleh masyarakat Kabupaten Berau, termasuk para orangtua murid yang kelihatannya sudah tidak sabar agar anak-anak didiknya bisa bersekolah secara tatap muka.
Menanggapi situasi itu, ANews meminta tanggapan Drs. Murjanie, Kepala Diknas Kabupaten Berau, Jumat, 12/3/2021, yang mengatakan bahwa memang sudah mendengar banyak informasi dan harapan masyarakat seperti itu, namun pemerintah kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan sebagai leading sector terkait penanganan Covid-19, masih akan memantau dan mendata terkait situasi penanganan pencegahan penularan covid-19 ini selama 3 bulan kedepan, apakah grafiknya terus menurun dan sudah berkurang jauh, barulah nanti diambil suatu keputusan, itupun menunggu kebijakan dari Gubernur Kaltim dan Pemerintah Pusat cq. Kementerian Pendidikan.
Lebih lanjut Murjanie mengatakan memang wacananya seperti yang sudah diketahui masyarakat lewat medsos maupun pemberitaan, kalau tidak ada lagi kasus covid, diperkirakan sekitar Juli 2021 sudah akan dilakukan kembali proses belajar mengajar secara tatap muka, namun hal itu masih harus dipastikan kalau di suatu daerah itu sudah menjadi zona hijau.
Sementara di beberapa wilayah kecamatan pelosok, yang jumlah anak didiknya sedikit dan status zonanya masih hijau, bisa terus melaksanakan proses belajar mengajar seperti yang sudah mereka laksanakan seperti sekarang. Dan diantaranya gurunya yang berjalan mendatangi anak didik.
“Terutama di wilayah 4 kecamatan terdekat, Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur harus dipastikan kondisi covidnya sudah turun, karena populasi anak didik dan sekolah terbanyak berada di 4 kecamatan ini,†ujarnya.
Memang ada harapan dengan telah dilaksanakannya kegiatan vaksinasi Covid-19 di tingkat instansi pelayanan publik, seperti nakes, OPD, TNI/Polri, dan kalangan masyarakat luas secara bertahap, akan secara signifikan menurunkan grafik masyarakat yang terjangkit covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan pasien yang masih dirawat, serta berkurangnya kasus-kasus baru Covid-19 di Kabupaten Berau, yang mana juga penanganan masalah covid-19 ini menjadi prioritas utama Pemerintahan Sri Juniarsih – Gamalis, agar Berau segera terbebas dari wabah Covid-19 dalam waktu beberapa bulan kedepan. (jul/nov)