ANEWS, Berau – Ramainya pembicaraan di kalangan orang tua murid terkait wacana murid kembali sekolah belajar tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021, ternyata masih dalam pertimbangan, dan belum pasti, mengingat grafik penderita positif covid-19 di kabupaten Berau masih naik-turun, bahkan naik lagi, kata H. Suprapto, M. Pd, Sekretaris Diknas Kabupaten Berau, Jum’at, 13/11.
Menurut dia, tadinya memang karena kondisinya sudah membaik dengan status kuning menuju hijau, sudah ada wacana untuk menggelar belajar tatap muka di januari 2021 nanti bila kondisinya terus membaik, tetapi belakangan justru bertambah lagi kasus positif covid-19 sebanyak 15 orang (Klaster SIS BMO) sebagaimana rilis dinkes beberapa hari lalu, sehingga status menjadi orange kembali, yang artinya belum memungkinkan untuk dilaksanakan sekolah tatap muka.
“Karena sesuai keputusan Menteri Pendidikan, hanya daerah dengan status zona hijau dan kuning yang dimungkinkan untuk belajar-mengajar tatap muka,†terangnya.
Sampai sejauh ini menurut Suprapto, memang sudah banyak sekolah-sekolah yang mengajukan permohonan untuk belajar tatap muka, namun masih dalam pembahasan dan penelitian, dan baru satu sekolah yang diberikan izin yaitu SMP 3 Kasai.
“Kelihatannya dengan penambahan kasus positif covid kemarin, akan masih lama lagi baru bisa dilakukan proses belajarmengajar secara tatap muka,†pungkasnya.
Ditambahkan oleh dia bahwa diknas masih menunggu informasi dari dinas Kesehatan tentang kondisi terakhir terkait covid-19 di Kabupaten Berau sebelum mengambil kebijakan untuk membuka kembali proses belajar-mengajar secara tatap muka. (jul/nov)