A-News.id, Tenggarong- Dendi suryadi bakal calon Bupati Kutai Kartanegara soroti kasus Kekerasa Dalam Rumah Tangga yang menempati posisi ke 2 tertinggi setelah Kota Samarinda, dalam gelar acara Talk Show yang diselenggarakan Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalimantan Timur bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada Minggu, (26/5/2024).
Dalam acara dialog yang dihadiri mahasiswa, tokoh masyarakat, dan komunitas di Kukar, Dendi mengatakan perempuan yang menjadi korban KDRT harus mendapat perlindungan. Hal tersebut bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja, namun juga menjadi tugas bersama dalam upaya penanganan, dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan . Dia mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah yang diawali dengan keberhasilan perempuan dalam keluarga.
“Banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di lingkungan domestik (rumah tangga). Padahal, ada banyak aturan hukum yang mengatur hal tersebut,” ucapnya.
Dendi mengatakan, upaya penanganan tercepat yang dapat dilakukan dengan keaktifan para pengurus RT dan Kepala Desa setempat, dikatakan bahwa keamanan dilingkungan masyarakat dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga ikut serta aktif mencegah kemungkinan terjadinya kekerasan dilingkungan tersebut. Dia menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang masih ragu menyuarakan hal tersebut dikarenakan ketidakpahaman masyarakat terkait hukum.
“Ketua RT yang paling tau seperti apa masyarakatnya, akan bisa dilihat dari sikap dan perilaku sehari-hari. Apabila memang ada yang mencurigakan bisa dilakukan pendekatan, sehingga dapat mencegah hal tersebut,” tambahnya.
Dendi juga memastikan, ketika keamanan dapat diberikan pada perempuan. Maka akan membantu perempuan untuk lebih percaya diri, sehingga akan dapat lebih aktif dan produktif. Sehingga perempuan mampu melakukan kegiatan yang lebih positif, dan dampaknya juga akan dirasakan keluarga dan lingkungan sosial dalam bermasyarakat.(Ria)