A-News.id, Tanjung Redeb – Penambahan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kabupaten Berau menunggu ketetapan harga dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan. Menurutnya cadangan pangan yang dimiliki Pemkab Berau yang masih tersedia hanya sebanyak 66 ton, sehingga perlu ditambah lagi guna menghadapi potensi peningkatan kebutuhan pangan di masa mendatang.
“Termasuk potensi saat terjadinya bencana alam entah itu banjir dan sebagainya, stok ini juga kita berikan untuk warga yang terdampak daerah rawan pangan,†ungkapnya.
Rakhmadi menjelaskan, upaya penambahan 30 ton beras ini masih menunggu kepastian harga dari Kementan RI. Â Jika harga telah ditetapkan, pihaknya akan berkordinasi dengan Perum Bulog Berau untuk melakukan pembelian hingga penyimpanan stok.
Penambahan cadangan pangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di wilayah ini.
Kehadiran cadangan pangan permerintah ini dianggap sangat penting dalam mengatasi potensi krisis pangan yang bisa terjadi akibat bencana alam, bencana sosial, keadaan darurat, gejolak harga pangan maupun untuk bantuan pangan.
Selain itu, penyaluran beras dalam waktu dekat ini akan dilakukan pihak Dinas Pangan. Penyaluran beras ini menyasar beberapa wilayah yang terdampak banjir seperti Kampung Long Lanuk.
“Kita ini penyalurannya pasca bencana, rencana dalam waktu dekat ini akan kita salurkan beras untuk 190 orang, masing-masing mendapatkan 5 kilogram,†tandasnya. (yf)