A-News.id, Sambaliung — Kepala Cabang Wilayah 6 Dinas Pendidikan Kaltim, Juanita Sari meminta Kelurahan Sambaliung lakukan verifikasi data siswa yang mengaku tidak diterima di SMAN 4 Berau.
Hal itu dikarenakan, khawatir akan adanya data ganda dari siswa. Jika terjadi data ganda, maka akan merusak sistem dapodik yang ada saat ini.
“Jadi kami meminta kepada kelurahan, agar memastikan bahwa anak-anak yang mengaku tidak diterima padahal masih dalam zonasi, untuk diverifikasi datanya dulu. Jangan sampai mereka sudah diterima di SMA lain. Kalau sudah diterima, tentunya tidak bisa masuk ke SMA 4,” tegasnya.
Dikatakannya, ada 34 siswa yang tercatat saat ini. 13 diantaranya alumni SMP 1 Sambaliung.
“34 siswa itu bisa bersekolah di SMA 4. Asalkan tidak terdaftar di sekolah lain. Itu saja,” katanya.
Sementara itu, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, akan langsung melakukan pengecekan data terhadap nama-nama siswa yang terlampir.
“Nanti kami cek. Kalau misalnya hanya 5 yang tidak terdaftar di sekolah mana pun, maka hanya 5 orang itu saja yang bisa diterima,” tegasnya.
Dikatakannya, jika 34 siswa itu masuk dalam kriteria, maka tidak menjadi masalah. Pasalnya, akan ada bangunan baru yang sidiakan sekolah.
“Ya itu kalau misalnya mereka masuk semua. Cuman kan ada ketentuan tadi itu,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih, nampak melakukan kunjungan ke SMA N 4 Berau untuk mencari solusi atas keluhan masyarakatnya.