A-News.id, Tanjung Redeb — KPU Kabupaten Berau menggelar Rapat Koordinasi terkait pengelolaan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Senin, 11 November 2024, pukul 14.30 WITA di Ballroom Hotel Bumi Segah, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari berbagai unsur penyelenggara dan pengamanan pemilu.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, memimpin pembukaan acara dengan harapan agar seluruh elemen daerah mampu berkoordinasi secara maksimal dalam menjamin kesiapan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada. “Logistik pemilu merupakan komponen vital yang menentukan keberhasilan tiap tahapan pemilihan,” ujar Budi. Ia menekankan pentingnya pengelolaan logistik yang mencakup pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi ke lokasi pemungutan suara yang tersebar di seluruh Kabupaten Berau.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi keamanan dan pemerintahan, antara lain Kapolres Berau yang diwakili oleh Kasubagdal Ops Polres Berau AKP Suwarno, S.H., Dandim 0902/Bru diwakili Danramil Biatan 0902-09/Biatan Lettu Inf Budi Santoso, serta para perwakilan dari TNI, PT Pos Indonesia, dan para camat se-Kabupaten Berau. Keseluruhan peserta ini diharapkan dapat mendukung proses logistik pemilu hingga ke TPS di setiap wilayah.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Berau mengungkapkan bahwa sebagian logistik Pilkada telah berada di gudang KPU, termasuk surat suara yang telah disortir. “Tahapan distribusi telah direncanakan dengan baik. H-3 sebelum pemungutan suara, logistik akan didistribusikan ke kecamatan, dilanjutkan ke kampung, hingga tiba di TPS pada H-1,” lanjut Budi. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan keamanan, terutama untuk daerah rawan seperti Kecamatan Segah yang kerap dilanda banjir, serta Kecamatan Maratua yang memiliki tantangan transportasi akibat gelombang tinggi.
Selama acara, peserta juga mendapatkan materi terkait keamanan logistik dari Kasubagdal Ops Polres Berau, PT Pos Indonesia, dan pihak Kejaksaan Negeri Berau. Diskusi berlangsung aktif, dengan fokus utama pada antisipasi kendala di daerah-daerah yang aksesnya sulit. Beberapa camat diminta segera menyiapkan gudang logistik sementara di wilayah masing-masing untuk menghindari keterlambatan pada hari pemungutan suara.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 16.22 WITA ini ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk sinergi lintas sektoral yang lebih kuat guna memastikan seluruh kebutuhan logistik tiba tepat waktu dalam kondisi baik.
“Geografis Kabupaten Berau yang beragam menuntut kerja sama erat dari semua pihak. Semoga Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan lancar tanpa kendala berarti,” pungkas Budi. (yf)