Anews.id, Samarinda – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim berkolaborasi dengan DPMPTSP Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkolaborasi melaksanakan Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko.
Kegiatan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Long Apari dihadiri oleh lebih dari 35 orang yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil/Menengah. Kemudian, kegiatan kedua dilakukan di Kantor Kecamatan Long Pahangai dengan dihadiri oleh 40 orang Pelaku Usaha.
Sosialisasi tersebut difokuskan pada pemberian informasi tentang tata cara dan pedoman pelaksanaan serta pengawasan perizinan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan Peraturan BKPM RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan.
“Kegiatan tersebut cukup menantang karena harus melalui Riam Udang dan Riam Panjang yang konon katanya sering terjadi musibah†ujar Taufik selaku narsumber DPMPTSP Kaltim dikutip dari halaman diskominfo.kaltimprov.go.id
Dirinya menjelaskan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Implementasi dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko merupakan bentuk dukungan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur terhadap penyelenggaraan perizinan berusaha melalui sistem OSS.
“Sosialisai ini juga sekaligus sebagai sarana penyampaian aturan-aturan terbaru terkait Penanaman Modal. OSS RBA diharapkan dapat menjadi platform layanan perizinan yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko untuk meningkatkan transparansi, keterbukaan dan keterjaminan dalam mendapat izin berusaha bagi pelaku usaha,â€urainya.
Diketahui, Sesi desk pendampingan teknis efektif menyelesaikan permasalahan perizinan berusaha bagi peserta kegiatan. (Adv/Kominfo Kaltim)