ANEWS, Berau – Kampung yang berada di Kabupaten Berau yang menjadi sentra penghasil padi yakni Kampung Tasuk, Labanan, Buyung-Buyung, Semurut, dan Biatan Ilir, Rabu (24/3/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Berau Mustakim menjelaskan ada beberapa kampung yang mempunyai sawah tetapi tidak mempunyai irigasi dan sebaliknya ada yang mempunyai irigasi tetapi tidak mempunyai sawah salah satunya seperti Kampung Merancang, Kecamatan Gunung Tabur.
Salah satu kampung yang memiliki sentra penghasil padi terbesar yaitu Kampung Tasuk, kampung tersebut mempunyai potensi lahan pertanian kurang lebih 300 hektar luasnya.
Lahan yang telah diselesaikan oleh petani ada sekitar 147 hektar yang terdiri dari 114 hektar lahan pasang surut dan 33 hektar lahan tadah hujan.
“Sebenarnya Lahan sentra padi ini banyak seperti di Kampung Buyung-Buyung, Semurut, Biatan Ilir, dan Merancang itu termasuk sentra padi juga cuman ya karena masalah lahanya saja,’’ungkapnya.
“Kampung yang irigasinya sudah bagus yaitu Kampung Labanan, Tasuk, Buyung-Buyung, Semurut, dan Biatan Ilir itulah kampung-kampung penampung utama padi kalau selain dari itu masih memakai cara tadah hujan, tadah hujan ini sendiri kalau musim hujan baru bisa ditanami kalau tidak hujan tidak bisa karena lahanya menjadi kering,†pungkasnya. (jul)