Follow kami di google berita

Arus Penumpang di Dermaga Wisata Sanggam Meningkat

A-News.id, Tanjung Redeb – Arus penumpang di Dermaga Wisata Sanggam, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb mengalami lonjakan jelang akhir tahun 2022.

Bahkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, petugas dari Dinas Perhubungan langsung memantau terkait kesiapan perahu cepat atau speedboat yang digunakan untuk mengangkut penumpang, Rabu (29/12/2021).

Dalam pemantauan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi sorotan diantaranya, ketersedian baju pelampung bagi penumpang, kelayakan mesin speedboat, serta kapasitas angkutan.

“Terakhir-terkahir ini memang arus penumpang kita lihat sudah mulai meningkat dibanding hari biasanya berkaitan dengan hari libur natal dan tahun baru ini, yang akan kita lakukan pemantauan sampai tanggal 2 Januari 2022,” ujarnya.

“Tadi ada sedikit evaluasi, kita lihat kapasitas speedboat ada yang 25, penumpangnya 21 baju pelampungnya kurang ini yang tadi kita suruh untuk pakai dulu, yang penting pakai pelampung, kalau tidak maka tidak kita izinkan berangkat,” tambah Andi.

Andi menegaskan, standarisasi angkutan penumpang khususnya speedboat tersebut menjadi hal yang utama perlu diperhatikan pihak dishub agar syarat-syarat keamanan bagi penumpang bisa terpenuhi.

Sejauh pemantauan, tak hanya angkutannya saja, bakan motoris speedboat pun ikut ditegur oleh pihak dishub agar selalu berhati-hati, dalam membawa barang bawaan.

“Ini kan angkutan penumpang, ada tadi yang membawa barang di atas atap speedboat itu kita minta untuk diturunkan, karena dia peruntukkannya bukan untuk angkutan barang,” katanya.

“Kita khawatirkan kalau dia dalam kecepatan tinggi namun dengan muatan yang berlebih, maka bisa mempengaruhi kesimbangan daripada speedboat itu sendiri,” sambungnya.

Guna memaksimalkan pemantauan kelayakan keselamatan pelayaran tersebut, diakui Kepala Dishub itu, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan inovasi berupa radio komunikasi yang nantinya akan dipasang di beberapa rute tujuan speedboat seperti Tanjung Batu, Pulau Derawan dan Maratua.

“Tujuannya yakni jika terdapat ada mesin dari speedboat mengalami masalah atau trouble atau manakala ada insiden maka bisa langsung dikomunikasikan, dikomfrimasi berapa jumlah penumpangnya jam berapa berangkatnya maka akan dapat langsung ditangani,” jelas Andi Marewangeng.

“Itu personel dari dishub yang bertugas nantinya yang akan memantau dan melaporkan,” pungkasnya.

Dari catatan Dinas Perhubungan, angkutan penumpang melalui jalur sungai di bulan Desember ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Jika sebelumnya hanya 487 penumpang kini sudah 618 penumpang yang memanfaatkan jasa kapal cepat di pelabuhan tersebut. Diperkirakan jumlah ini akan bertambah saat akhir tahun. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel