A-News.id, Tanjung Selor — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah ditetapkan. Penetapan ini dilaksanakan bersama DPRD Bulungan saat rapat paripurna ke-8 masa persidangan III beberapa waktu lalu.
Jumlah APBD yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1,9 triliun.
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan, penetapan APBD 2024 merupakan langkah cepat dari jadwal yang ditetapkan.
“Jadi, pertengahan November ini kita sudah membuat keputusan bersama,” ujar Syarwani
Terhadap beberapa rekomendasi yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Bulungan. Pemda memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Tahun ini, kita sudah mulai melakukan penataan disepanjang Taman Sungai Kayan. Ini sebagai upaya pemenuhan RTH (ruang terbuka hijau),” terangnya.
pemenuhan infrastruktur, lanjut dia masih menjadi dasar dan prioritas Pemda Bulungan pada 2024.
“Untuk pemenuhan infrastruktur dasar tetap menjadi perhatian pemerintah daerah, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya.
Akses jalan yang menghubungkan antar desa menuju kecamatan dan kecamatan menuju ibu kota tetap menjadi atensi. Artinya, ada yang menjadi skala prioritas dalam pemenuhan infrastruktur.
“Seperti jalan lingkungan ini juga tetap menjadi atensi kita,”tegasnya.
Selain infrastruktur jalan dan jembatan tambah Syarwani, layanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi atensi Pemda Bulungan. Namun pihaknya tetap menyesuaikan dengan kemampuan.
“Kita akan tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah,”ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, melihat tren APBD Bulungan terus mengalami peningkatan. Menurut pria yang hobby trabas tersebut, semuanya tidak lepas dari kerja sama semuanya.
Meskipun demikian, dia terus mendorong jajaran Pemda Bulungan untuk terus memaksimalkan potensi pendapatan daerah.
“Saya berharap potensi itu dimaksimalkan. Sebab masih ada beberapa potensi pendapatan yang belum dimaksimalkan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung berharap kepada Pemda Bulungan agar lebih memerhatikan akses jalan di wilayah Bulungan. Mengingat, hal ini kerap dikelukan oleh masyarakat.
“Ada banyak keluhan masyarakat. Jadi, kami minta agar pemerintah memperhatikan beberapa infrastruktur jalan rusak diprioritaskan untuk ditangani,”harapnya.
Terutama, infrastruktur pertanian. Pemda kiranya dapat memerhatikan terkait pemberiaan bibit bagi para petani.
“Pendidikan dan Layanan kesehatan harus menjadi perhatian Pemda,” pintanya. (*/Lia)