A-News.id, Tanjung Selor — Ratusan warga Bulungan, Kalimantan Utara, antusias menyambut pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka menekan kenaikan harga menjelang Idul Fitri.
Ibu-ibu dan bapak-bapak terlihat ramai mengantri untuk membeli beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Salah satu warga, Desy, mengaku rela mengantri selama satu jam demi mendapatkan harga murah. “Tadi saya beli gula, di sini harganya hanya Rp 16 ribu. Kalau di luar itu sampai Rp 19 ribu,” ungkap Desy kepada A-News.Id, Selasa (26/3).
Desy dan saudaranya selalu menyempatkan diri untuk datang ke pasar murah setiap kali diadakan.
Kasi Pengawas dan Perdagangan Diskoperindag Bulungan, Rahma, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Pada tahun 2024 ini, Diskoperindag memberikan subsidi untuk dua item, yaitu gula dan minyak goreng. Stok yang disediakan untuk pasar murah kali ini antara lain 250 sak beras, 25 ikat telur (atau 100 piring lebih), dan 200 kilogram gula.
“Harga gula kami subsidi dari Rp 18 ribu menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Sedangkan minyak goreng merek Kunci Mas yang di pasaran Rp 23 ribu dan di agen Rp 18 ribu, di sini kami jual Rp 16 ribu per liter,” jelas Rahma.
Rahma mengatakan bahwa pasar murah merupakan salah satu upaya Pemda untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, di mana tingkat kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.
“Melalui pasar murah ini, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga selama bulan suci Ramadhan hingga selesai,” kata Rahma.
Berdasarkan hasil pemantauan Diskoperindag, harga kebutuhan pokok di pasaran dan agen masih tergolong stabil. Harga beras 5 kilogram masih Rp 65 ribu, dan stoknya dipastikan aman hingga tiga hari setelah lebaran, terutama untuk telur, gula, bawang merah, dan bawang putih.
Stok beras di Bulog pun dijamin aman hingga enam bulan ke depan. “Di Bulog, stok beras kita aman hingga enam bulan ke depan, begitu pula dengan di pasaran dan agen,” pungkas Rahma.
Apresiasi untuk Pemda
Warga Bulungan mengapresiasi langkah Pemda dalam menyelenggarakan pasar murah.
“Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini, kami bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Ini sangat membantu kami, terutama menjelang lebaran,” ujar seorang warga.
Warga lainnya berharap agar pasar murah diadakan lebih sering, tidak hanya menjelang lebaran.
“Semoga pasar murah seperti ini diadakan lebih sering, agar masyarakat bisa terus merasakan manfaatnya,” kata warga tersebut. (lia)