A-News.id, Tanjung Redeb – Dermaga penyebrangan Rajanta (Pelabuhan Ketinting) yang berada di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb usai terdampak kebakaran pada Bulan maret tahun 2020 lalu, hingga kini belum ada perbaikan.
Pengguna dermaga sekaligus salah satu pemilik perahu ketinting, Japri mengeluhkan hal ini, dikatakannya seringkali tamu dari luar daerah saat hendak menyebrang menggunakan perahu ketinting melalui dermaga ini.
“Padahal sering dilalui tamu, sedangkan dermaga ini terlihat kurang baik, sudah 2 tahun tak diperbaiki,†keluhnya.
Tak hanya tamu dari luar daerah, bahkan dirinya sempat mempertanyakan ini kepada Kepala Dinas Perhubungan saat melalui dermaga tersebut. “Dia hanya bilang belum ada anggaran,†ujarnya.
“Kadang juga Bupati sama Wakil Bupati juga lewati dermaga ini,†lanjutnya.
Selain rupa yang cukup memperihantikan, dirinya juga mengkhawatirkan keselamatan para pengguna dermaga, karena dermaga tersebut terlihat cukup rapuh akibat sempat terjilat api.
“Karena dilihat dari ujung ini sudah habis terbakar, Cuma bawahnya aja masih bagus,†jelasnya.
Dirinya mengharapkan pemerintah cepat memperbaiki dermaga tersebut, walau hanya sebatas dinding dan atap.
“Kami berharap agar pemerintah perbaiki atap dan dindingnya saja, tidak usah total, karena saya dengar turap mau disambung, jadi sementara ini tidak apa-apa dindingnya saja,†bebernya.
Sementara itu, warga yang hendak menyebrang mengatakan, dermaga ini digunakan setiap hari bahkan malam hari. Dirinya merasa khawatir jika dibiarkan seperti ini dermaga akan makin parah.
“Saya lihat dermaga ini juga sudah agak miring, saya takutnya malam hari terjadi hal yang tidak di inginkan, kalau bisa pemerintah cepat atasi ini, kalau bisa dianggarkan secepatnya,†tandas Jaya.
(nov).