A-News.id, Segah – Kelompok Wanita Tani (KWT) Jaya Sejahtera dan Dasawisma Durian RT.02, Kampung Bukit Makmur bergotong royong memanfaatkan lahan milik desa untuk bercocok tanam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada akhir pekan agar masyarakat yang hadir bisa lebih banyak, (13/03/2022).
Terpantau di lokasi, warga membagi tugas, seperti mencangkul membuat bedengan, dan sebagian lagi ada yang membangun pondasi pagar di areal kebun. Sekretaris 2 KWT Jaya Sejahtera, Kholifah Alim mengatakan, pihaknya sengaja memanfaatkan lahan milik desa sebagai tempat untuk bercocok tanam bermacam jenis sayur mayur.
“Kemarin kita sudah buka duluan di lahan milik warga, dan sekarang di lahan milik desa, tujuannya agar lebih luas lagi dan dapat dijangkau, serta dapat dilihat langsung oleh masyarakat,†ucapnya.
Meski sebagian besar tugas dilakukan oleh ibu rumah tangga, namun pelaksanaan gotong royong tersebut tidak ada kendala sedikit pun, lahan yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai wadah menanam berbagai jenis sayuran tersebut, luasnya 0,5 hektar persegi.
“Sayur yang ditanam ada, buncis, kacang panjang, bayam dan kangkung,†sebut Alim.
Lanjut Sekretaris KWT tersebut, meski gotong royong dilaksanakan di tengah pandemic covid-19, namun langkah yang dilaksanakan oleh pihaknya tersebut dianggap sangat baik, sebab secara tidak langsung dapat berolahraga sambil becocok tanam.
“Kemarin sempat dilaksankan Jumat dan Minggu, namun kini kegiatan gotong royong hanya dilakukan di hari Minggu saja,†tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua Dasawisma Durian RT. 02, Hasyim mengatakan, antusias warga RT.02 terkait gotong royong yang dilakukan sangat besar. Selain itu swadayanya juga turut mendukung kegiatan.
“Pada minggu ini kegiatan bapak-bapak ada yang mencangkul, membuat pagar dan membuat gapura,†ujarnya di sela-sela kesibukan.
Lanjutnya, selain menanam sayur-sayuran, Dasawisma Durian RT.02 juga memanfaatkan lahan dengan membuat kolam ikan, dilahan seluas setengah hektar.
“Nantinya kita juga akan membuat taman hias, diatas lahan seluas setengah hektar ini,†pungkasnya.
Dengan pemanfaatan lahan untuk wadah bercocok tanam tersebut, diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar dengan menjual hasil perkebunan yang nantinya diperoleh setelah panen. (Mik)