Follow kami di google berita

Wakil Ketua I DPRD Berau Ingatkan Validasi Data Penerima Bantuan Diperkuat

A-News.id, Tanjung Redeb – Angka kemiskinan di Kabupaten Berau meningkat pada tahun 2022. Pandemi Covid-19 turut memengaruhi terjadinya peningkatan tersebut yakni dari 5,19 persen menjadi 5,88 persen. Hal tersebut mendapat perhatian DPRD Berau.

Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadi’ah mengatakan, program pengentasan kemiskinan umumnya sudah kerap dilaksanakan oleh Dinas Sosial seperti misal Bantuan Langsung Tunai (BLT). Apalagi menurut Sari, pasca pandemi covid-19 banyak masyarakat kalangan bawah yang juga terkena dampak.

Dirinya sebagai wakil rakyat pun mengharapkan sinergitas pengentasan kemiskinan bersama dengan pemerintah termasuk lembaga sosial, ikut andil dalam memperhatikan realita tersebut. Karena menurutnya, dari tangan-tangan pengambil kebijakan itulah program bantuan untuk masyarakat miskin dapat terpenuhi.

“Itu dari legislatif apapun program untuk memberikan kesekahteraan bagi masyarakat tentu kita dukung, karena kita lihat itu sudah sebagai bentuk perhatian pemerintah,” katanya seusai upacara peringatan hari pahlawan, Kamis (10/11/2022).

Bahkan politisi Partai Golkar itu meminta agar data penerima bantuan terus dilakukan validasi atau pengujian kebenaran. Kata Sari, itu perlu dilaksanakan mengingat angka warga miskin di Kabupaten Berau terus mengalami pergerakan.

Ia berpesan dari tingkat Kabupaten sampai dengan lingkup RT terus aktif memantau perkembangan data kemiskinan, sehingga terus ada pembaharuan dan penyalurannya bisa tepat sasaran.

Dalam hal ini ia menyatakan dari Dinas Sosial perlu berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam hal menyamakan data kependudukan sehingga pemantauan warga yang berhak mendapat bantuan bisa terakomodir dengan baik.

“Jangan sampai data ini sudah bertahun-tahun tapi tetap sama, sementara orang yang bersangkutan mungkin sudah berkemampuan atau bahkan meninggal dunia,” ujarnya.

“Sehingga validasi itu perlu dilakukan agar penyalurannya tidak salah sasaran,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel