Follow kami di google berita

Wacana Penutupan Jembatan Sambaliung, Perlu Solusi Agar Perputaran Ekonomi Tetap Lancar

A-News.id, Berau — Penutupan jembatan Sambaliung dalam waktu dekat akan menjadi kekhawatiran bagi masyarakat di Sambaliung bahkan di wilayah Pesisir.

Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti dampak perekonomian di wilayah pesisir jika jembatan Sambaliung ditutup nantinya. Termasuk 6 Kecamatan yang ada di pesisir yakni Kecamatan Sambaliung, Tabalar, Biatan, Batu Putih, Talisayan, dan Biduk-Biduk. Akan tetapi proyek harus tetap dijalankan.

“Proyek tersebut harus dikerjakan jangan sampai anggaran sudah dikeluarkan malah tidak dilaksanakan, pasti nanti ada lelang proyek. Itu juga harus menyiapkan langkah-langkah serta solusi agar perputaran ekonomi tetap berjalan,” ujarnya.

Dikatakannya, Jembatan Sambaliung ini sudah saatnya diperbaiki karena usia jembatan kurang lebih 35 tahun. Dirinya menyebutkan pasti ada target dalam perbaikan tersebut.

“Apakah kita akan membiarkan jembatan seperti itu? Kalau sampai ambruk lalu ada yang putus bagaimana? Untuk itu kita harus support perbaikan tersebut,” pungkasnya.

Untuk perekonomian masyarakat, kata dia, tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten menyikapi, perlu membuat pengumuman serta menyosialisasikan bahwa jembatan akan ditutup. Apakah nantinya bahan pokok dari Tanjung Redeb akan dibawa ke Sambaliung untuk persiapan beberapa bulan atau digunakan kapal penyebarangan.

“Jangan sampai penutupan dianggap menjadi memutus mata rantai perekonomian masyarakat. Tentu perlu solusi untuk memberikan perhatian kepada masyarakat,” pungkasnya. (poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel