A-News.id, Tanjung Redeb – PT Berau Coal berkomitmen lakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Batiwakkal. Puluhan peserta mendapatkan kesempatan ikuti pelatihan basic mechanic entry level selama 3 bulan.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Setkab Berau, Hendratno, yang mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, di Balai Mufakat, Jalan Cendana Nomor 1, Selasa (14/3/2023).
Hadir mewakili Bupti Berau, Asisten I Setkab Berau, Hendratno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Berau memberikan apresiasi besar atas langkah yang telah diambil oleh PT Berau Coal.
Hendratno juga mengucapkan terima kasih atas peran aktif dan kontribusi dalam menyelenggarakan program pelatihan kompetensi bagi siswa Berau.
Pendidikan vokasi ini kata dia, menjadi sangat penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Terlebih di dunia persaingan kerja di era kekinian. Apalagi, tidak dapat dipungkiri bahwa, angkatan kerja dengan kemampuan spesifik, menjadi kebutuhan utama hampir di seluruh bidang usaha.
“Kami berharap, program ini dapat mempersiapkan SDM lokal menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidangnya, siap kerja, tersertifikasi, dan mampu bersaing secara global,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pemkab Berau sangat mendukung program-program peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh semua pihak. Apalagi, hal itu sejalan dengan misi Pemkab Berau, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
Pihaknya berharap, program ini dapat terus dipertahankan, sehingga bermanfaat bagi anak-anak kita dalam menempuh pendidikan sampai dengan terserap menjadi tenaga kerja di kampung sendiri.
“Kami menekankan kepada Berau Coal dan mitra kerjanya, serta segenap penyedia lapangan kerja agar memprioritaskan tenaga kerja lokal Berau. Karena tenaga kerja lokal adalah tanggung jawab kita bersama yang kesejahteraannya harus menjadi prioritas,” ucapnya.
Tak berbeda jauh, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Masrani menilai, program pelatihan yang digelar PT Berau Coal merupakan kegiatan positif. Dan secara tidak langsung membantu merealisasikan 18 program prioritas Pemkab Berau.
“Tentunya, ini nanti akan bersinergi dengan Berau Coal, dan mitra kerjanya untuk merekrut SDM lokal, dan melakukan aktivitas magang, baik sebagai operator mekanik maupun bidang keterampilan lainnya,” ujarnya.
External Relations Manager, Muhammad Sulaiman mengatakan, program ini merupakan kerja sama antara Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, Job Center PT Berau Coal, PT Bisa Ruang Nuswantara (Biru) dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), untuk menyelenggarakan program pengembangan kompetensi industri untuk masyarakat berupa Pelatihan Basic Mechanic Entry Level.
“Ini merupakan program pelatihan dan pengembangan SDM melalui penyelarasan kompetensi industri mekanik alat berat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di dalam program ini, PT Berau Coal mengutamakan pemberdayaan masyarakat lokal yang telah terseleksi sebelumnya. Tercatat, sebanyak 21 peserta yang mengikuti program ini, dan akan mendapatkan materi mekanik alat berat selama 3 bulan.
“Para peserta kami pilih dari wilayah kampung yang masuk dalam area lingkar tambang. Mereka juga nantinya akan mendapatkan sertifikasi, keahlian atau lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelasnya
Pimpinan PT Bisa Ruang Nuswantara, Kristianto mengatakan, hal yang menjadi tujuan pokok yaitu berkolaborasi membantu membangun pemberdayaan masyarakat Berau, agar memiliki akses peningkatan keterampilan. Dengan demikian, SDM Berau yang mengikuti pelatihan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
“Pelatihan yang diberikan termasuk pemahaman kebangsaan, kepemimpinan dan perilaku, lalu pendidikan yang merujuk kepada kebutuhan industri. Sehingga pelatihan bukan hanya sekedar pengetahuan. Ketika lulus mereka sudah punya bekal keahlian sesuai kebutuhan industri,” terangnya.
Dijelaskannya, program ini merupakan kolaborasi antara PT Berau Coal, PT Bisa Ruang Nuswantara, dan PT BUMA. Dengan kolaborasi 3 perusahaan itu, menjadi inovasi yang kuat dalam melahirkan SDM yang siap bekerja.
“Kami memfasilitasi cara belajarnya, PPM Berau Coal sebagai pimpinan membangun komunitasnya, dan BUMA berperan untuk menyediakan lokasi praktik kerjanya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Syahrir mengatakan, dirinya tidak akan membuang-buang waktu lagi, setelah mendapat kesempatan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan.
Ia mengaku telah menyiapkan diri untuk mengikuti semua rangkaian pelatihan.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang telah diberikan oleh PT Berau Coal.
“Kami akan belajar sebaik mungkin. Kami tidak akan menyianyiakan kesempatan ini. Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada PT Berau Coal melalui program PPMnya yang sudah memberikan kami kesempatan meningkatkan skill,” tandasnya. (Adv/Poh)