Follow kami di google berita

Truk Tangki 12.000 Liter Bawa Minyak Goreng ke Berau, Masyarakat Bisa Beli Pakai Jerigen

A-News.id, Tanjung Redeb — Balada minyak goreng di Kabupaten Berau saat ini masih menjadi permasalahan mulai dari kelangkaan hingga harus memiliki persyaratan agar bisa mendapatkan minyak goreng 1 liter. Namun saat ini masyarakat Berau mendapat kabar gembira, pasalnya Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Berau menyebutkan akan mengadakan pasar murah lagi.

“Nanti kita gelar di depan kantor aja, brosur nya nanti kita bikin dan kita bagikan. Kita kemas nanti ada yang curah per liter harganya Rp 11.500 namun sudah dikemas jadi Rp 12.000 terus pembelian maksimal 5 liter, syaratnya menggunakan KK sama KTP maksimal 5 liter lah per orang,” ungkapnya.

Pasar murah tersebut rencananya akan diadakan pada minggu depan, sementara itu juga Diskorperindag juga akan menunjuk beberapa agen yang punya tempat penampungan agar dapat membantu mendisitribusikan minyak curah tersebut.

“Tanggalnya saya belum pastikan karena saya melihat nanti, kan mobilnya ngangkutnya dari Bontang ini truk tangki isi 12 ribu liter kalau tidak salah, jadi tujuan utamanya kita mau kerjasama dengan salah satu perusahaan di Bontang yang punya pabrik minyak goreng curah,” ujarnya.

Masyarakat juga diperbolehkan utnuk membawa sendiri kemasan seperti jerigen. Hal ini juga mempermudah masyarakat agar tidak lagi kekosongan minyak goreng walau bulan ini ada masuk 3 kontainer.

“Mendekati bulan puasa juga akan masuk 4 kontainer lagi yang sudah kemasan premium dengan harga Rp 14 ribu kalau totalnya Rp 37 ribu liter, dan untuk yang dari Bontang kita ujicoba dulu ambil 12 ribu liter,” ungkapnya.

Untuk kebutuhan masyarakat sebelum puasa sudah miminal tidak terlalu bergejolak karena di Samarinda, Bontang, Sangata masih posisi aman tidak ada antrean.

“Tapi mereka pakai minyak goreng curah gitu aja, di swalayan juga stabil yang penting minyaknya ada dulu di Berau, sekarang kan lagi kosong semua, saya sudah diinformasikan agen sudah habis pak dibagikan semua, datanya juga sudah dikirim ke saya,” katanya.

“Syaratnya membawa KTP dan Kartu Keluarga, jangan sampai satu keluarga itu 5 orang masing-masing bawa jerigen, nah kacau itu kita batasi juga,” tandasnya. (ryn)

Bagikan

Subscribe to Our Channel