A-News.id, Tanjung Redeb — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau harap pemerintah kampung untuk menjadi lebih proaktif dalam memperluas peluang pengembangan ekonomi dengan mengakses anggaran Alokasi Dana Kampung (ADK) dan Dana Desa (DD).
Anggaran tersebut akan dikelola oleh pemerintah kampung untuk mendorong perbaikan dan kemajuan kampung tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong, memberikan saran kepada kepala kampung dari 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau. Ia berharap bahwa dengan anggaran yang diperoleh dari berbagai sumber, ide-ide terbaik dapat dihasilkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan program-program yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan kampung.
“Anggaran dari Alokasi Dana Kampung dan Dana Desa memiliki nilai yang signifikan. Kita mendorong pemerintah kampung untuk mengelolanya dengan optimal dan inovatif, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Feri.
Menariknya, setiap kampung sudah memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang dapat menjadi sumber pendapatan, baik untuk kampung itu sendiri maupun bagi daerah. Hanya tinggal bagaimana pemerintah kampung memanfaatkan program yang sudah ada.
Feri berpendapat bahwa pengelolaan ADK dan DD ini memiliki harapan utama yaitu agar uang tersebut dapat berputar di kampung, sehingga dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan anggaran yang efektif.
“Jika anggaran dikelola dengan baik, maka tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal pula,” tegasnya.
Untuk kampung yang berada dalam wilayah perusahaan, diharapkan kampung tersebut dapat dengan cepat menangkap peluang yang dapat diwujudkan melalui kerja sama antara perusahaan dan BUMK. (*)