A-News.id, Tanjung Redeb — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penyaluran bantuan ini untuk membantu pelaku UMKM mengatasi dampak kebijakan pemerintah pusat dalam penyesuaian harga BBM yang berimbas pada lonjakan inflasi. Ada sebanyak 25 mesin jahit dan 28 mesin oven yang dibagikan kepada para pelaku UMKM.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim menyebutkan, selain bantuan berupa alat mesin jahit dan oven, para pelaku UMKM akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dibagikan pada akhir bulan.
“Ada sekitar 4000 UMKM yang mendapat,” ujarnya.
Selain itu, bantuan ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja khususnya kepada ibu rumah tangga yang menekuni ekonomi kreatif.
Adapun amanah dari peraturan pemerintah pusat yaitu memberi subsidi transportasi umum yang nantinya akan bekerjasama dengan dinas perhubungan.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Junirasih mengatakan, bantuan ini merupakan dari usulan atau pokok pikiran dari anggota DPRD Berau, sehingga kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif perlu dibangun agar dapat memberikan upaya terbaik bagi masyarakat Berau.
Kedepannya, para pelaku UMKM dapat bekerja di rumah tanpa meninggalkan kewajibannya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), karena saat ini merupakan zaman modern yang bisa berjualan di rumah tanpa membuat kios.
“Sehingga ini sangat membantu para Ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Bupati harap, selain mendapat bantuan, para pelaku UMKM dapat dibina agar seluruh produknya mendapatkan label halal yang nantinya dapat dijual di supermarket ternama.
“Itu pesan saya kepada Diskoperindag agar semua pelaku UMKM dapat dibina,” tandasnya. (adv/yf)