A-News.id, Tanjung Redeb – Ibu rumah tangga di sekitar Tanjung Redeb, Senin (20/3/2023) pagi memadati kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau untuk mendapatkan sembako dengan harga murah.
Itu didapati setelah Bulog melaksanakan bazar pasar murah. Adapun yang dijual yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan daging sapi tanpa tulang.
Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis menyebut, untuk harga beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 45 ribu, gula pasir Rp 14 ribu perkilogram, minyak goreng Rp 40 ribu untuk tiga kantung, tepung terigu dijual dengan harga Rp 25 ribu perdua bungkus dan daging sapi tanpa tulang dijual dengan harga Rp 105 ribu perkilogram.
Ia mengatakan, bazar murah tersebut kembali digelar karena dari Bulog juga memperhatikan kalau harga kebutuhan pokok seperti beras contohnya, harganya naik cukup signifikan. Lebih-lebih saat menjelang bulan Ramadan.
“Ini momen yang menurut kita tepat untuk menggelar bazar pasar murah,” katanya.
Bazar murah yang rencananya digelar dua hari hingga, Selasa (21/3/2023) tersebut dari pihaknya sudah menyiapkan ribuan paket untuk dijual ke masyarakat.
Seperti beras 300 karung, gula pasir, tepung dan daging masing-masing disiapkan sebanyak 200 kilogram, sedang untuk minyak goreng stok yang disiapkan sebanyak 1.200 liter.
Lanjut Mukhlis masyarakat hanya perlu membayar harga sembako yang telah dibeli tanpa harus melampirkan berbagai macam persyaratan. Namun dalam hal ini Bulog membatasi pembelian minyak goreng maksimal 3 liter dan beras 1 karung.
“Harapan kita bisa berperan aktif untuk memudahkan masyarakat Berau mendapatkan komoditi dengan kualitas baik namun harganya terjangkau, sehingga lambat laun bisa menekan angka kenaikan harga di pasar yang lagi tinggi-tingginya ini jelang Ramadan,” pungkasnya.
Para warga merasa senang dengan pasar murah yang digelar. Karena menurut mereka bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Kita merasa terbantu karena di pasaran harga seperti beras ini juga mahal,” kata seorang warga Diah.
“Paling tidak dari bazar pasar murah ini bisa sedikit meringankan beban kita sebagai warga untuk memperoleh sembako dengan harga cukup terjangkau,” sambung warga lain Martono. (mik)