Follow kami di google berita

Tahun Ini Kampung Tasuk Tak Dapat Jatah Aspal

A-News.id, Gunung Tabur — Tak bisa berbuat banyak, Kepala Kampung Tasuk hanya menunggu kepastian pemerintah daerah untuk menyenangkan hati warganya agar mendapatkan infrastruktur memadai. Salah satunya akses jalan yang dilapis aspal.

Hal ini diungkapkan Kepala Kampung Tasuk, Usmansyah. Dikatakannya, hingga saat ini sejengkal pun aspal belum masuk ke Kampung Tasuk. Faktanya yang diaspal bukan daerah Tasuk melainkan masih masuk di wilayah Kelurahan Gunung Tabur.

“Kita sudah ajukan di musrenbang, tinggal aksi pemerintah daerah saja lagi. Karena itu yang diaspal bukan tasuk, sejengkal pun tidak ada,” tegasnya.

Dirinya sangat mendukung peningkatan infrastruktur jalan kota, akan tetapi harus merata. Mengingat Kampung Tasuk masih berada di bibir perkotaan sehingga perlu diperhatikan.

“Kecamatan Gunung Tabur ini memiliki sepuluh Kampung dan satu kelurahan, jadi semua harus merata jangan ada yang diistimewakan dong,” bebernya.

Dijelaskannya, fasilitas jalan yang memadai merupakan salah satu penunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau jalan masih banyak berlubang dan licin seperti saat ini, tentu masyarakat sulit keluar masuk kampung untuk menjual hasil panennya khususnya para petani.

“Jalan dengan kondisi seperti ini kan masyarakat jadi sulit melakukan pemasaran misal, kan kalau jalan bagus tentu ini memudahkan,” tukasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan, usulan yang telah diajukan oleh pemerintah Kampung Tasuk telah dilakukan pengecekan lapangan dan kegiatan pengaspalan harus dilanjutkan hingga ke pusat kampung.

“Kita telah setuju bahwa itu harus dilanjutkan, dan kami telah ajukan permohonan ke Bapelitbang dari PUPR untuk penganggaran tahun 2023 peningkatan jalan Kampung Tasuk dan saat ini masih proses pembahasan jadi kami belum bisa memberikan informasi pasti,” ungkapnya.

Sehingga untuk di Anggaran Biaya Tambah (ABT) tahun 2022 ini permintaan Kampung Tasuk belum dapat dipenuhi. Mengingat waktu yang cukup mepet jika dikerjakan, hal ini pun menambah pertimbangan PUPR untuk menunda pengerjaan.

“Karena jalan yang akan diperbaiki cukup panjang sedangkan waktu mepet. Sehingga saat ini kami masih fokus pada pengerjaan yang tidak terlalu banyak memakan waktu,” bebernya.

“Karena Tasuk ini kan, pondasinya harus dibenahi dulu, dipadatkan lalu bisa dilanjutkan dengan pengaspalan. Karena perbaikan itu sejauh 2 KM kalau tidak salah untuk jalan porosnya saja,” ujarnya.

Anggaran yang diperkirakan untuk menuntaskan pengaspalan Kampung Tasuk yaitu kurang lebih sebesar Rp 15 miliar. Walau sudah diajukan, akan tetapi hingga kini belum bisa dipastikan kapan peningkatan itu dilakukan.

“Kami juga usahakan peningkatan jalan Kampung Tasuk ini dapat diterima tahun depan, ya semoga bisa diterima,” pungkasnya. (Y)

Bagikan

Subscribe to Our Channel