Follow kami di google berita

Jagung Komposit Berau: Harapan Baru Petani dan Ketahanan Pangan Daerah

A-News.id, Tanjung Redeb — Di tengah gempuran benih jagung hibrida, Berau, Kalimantan Timur, justru memilih untuk fokus pada pengembangan jagung komposit. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Jagung komposit, dengan keunggulan benihnya yang dapat diambil dari panen sebelumnya, menawarkan solusi yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi para petani.

Tahun ini, Berau mendapatkan bantuan 1.000 kilogram benih jagung komposit varietas Jakarin dari Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kalimantan Timur.

Bantuan ini diperkirakan cukup untuk ditanam di area seluas 50 hektar.

Menurut Bambang Sujatmiko, Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau, fokus pada jagung komposit ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, petani tidak perlu membeli benih setiap musim tanam. Benih dapat diambil dari panen sebelumnya.

“Sehingga menekan biaya produksi,” ujarnya.

Kedua, jagung komposit lebih adaptif terhadap kondisi lokal. Jagung ini telah melalui proses seleksi dan adaptasi selama bertahun-tahun, sehingga lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Ketiga, pengembangan jagung komposit sejalan dengan upaya untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Dengan tidak bergantung pada benih hibrida yang harus dibeli dari luar, petani Berau menjadi lebih mandiri dan tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi harga benih.

Bambang optimistis bahwa pengembangan jagung komposit di Berau akan membawa manfaat yang besar bagi para petani dan masyarakat secara keseluruhan.

“Jagung komposit ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Kisah jagung komposit di Berau ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Dengan fokus pada pengembangan benih lokal dan adaptif, Berau menunjukkan komitmennya untuk membangun ketahanan pangan yang kuat dan mandiri.(yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel