ANews,Samarinda – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi turut mengomentari insiden bentrokan di depan kantor DPD Golkar Kaltim, Rabu siang 30 Juni 2021, kemarin.
Kendati tak mencampuri rumah tangga parpol lain. Dengan begitu publik jangan salah paham terkait pandangannya untuk meimbau seluruh pihak tetap mengedepankan dialog.
Karena menurutnya dengan adanya situasi di provinsi, Makmur HAPK dalam hal ini mau di PAW tentunya menjadi hak progratif partai.
“Tentunya partai golkar punya alasan, kenapa harus diadakan PAW, cuma kalau tanggapan untuk itu tidak ada, yang jelas itu memang kewenangan internal partai, yang jelas kita harus hormati itu,” ujar Subandi saat dikonfirmasi media ini, Jum’at 2 Juli 2021.
Dirinya telah mendengar kabar Ketua DPRD Kaltim, Makmur tidak terima dengan keputusan itu.
Langkah yang sedang ditempuhnya terkait mengajukan ke Mahkamah Partai lantaran hak setiap orang sebagi warga negara.
Dijelaskannya terkait dualisme faksi di internal Golkar dan berujung bentrok sangat ia sayangkan.
“Sebetulnya saya menyayangkan adanya bentrokan. Tapi itu kembali kepada internal partai, karena bukan urusan kita,” imbuhnya.
Dengan begitu dirinya mengharap kepada para tokoh kedua belah pihak bisa mendinginkan pendukungnya untuk tidak di luar batas – batas hukum yang berlaku.
“Ini peran petinggi – petinggi partai, tokoh – tokoh partai untuk mendinginkan konstituennya masing-masing,” terangnya.
Menurutnya tak dapat dipungkiri situasi tersebut sangatlah emosional bagi pendukungnya masing – masing.
Namun diharapkan semua pihak bisa menyampaikan aspirasinya di muka umum dengan tetap menjaga kondusifitas kota Samarinda.
Hal ini menghindari potensi konflik yang tadinya internal partai masing – masing, menjadi isu SARA yang memyesatkan.
“Khususnya masyarakat silahkan disampaikan aspirasinya, tapi jangan anarkis lah ya,” pungkasnya. (Ris)