A-News.id, Kasai – Berbeda dengan Ujian Nasional (UN), Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
Ishak Arfa, selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Pulau Derawan Kampung Kasai mengatakan, adanya anak-anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kampung Kasai turun sekolah tersebut bukan sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) melainkan beberapa siswanya menjadi sampel untuk mengikuti gladi kotor Asesmen Nasional pada sensus sekolah.
“Di Kasai itu, posisinya lagi Asesmen Nasional (AN) berbasis komputer. Jumlah siswa saya 31 siswa, jadi sesi pertama 10, sesi kedua 10, sesi ketiga 11. Itu diatur sesi pertama dari jam 7 sampai jam 10, jam 10 sampai jam 12 atau setengah 1, jam 2 sampai jam 4, jadi begitu, â€ucap Ishak.
Ishak menambahkan sementara ini siswa belum ada yang divaksin termasuk dirinya juga, namun ada beberapa guru yang telah divaksinasi.
“Yang jelas kami telah dimintai data siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 9 agar bisa divaksin,†tegas Ishak.
Ishak berharap agar sekolah khususnya Kampung Kasai bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mengingat banyak orang tua siswa mengeluh dengan adanya pembelajaran secara daring.
“Jadi saya harapkan mudah-mudahan sekolah dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang ketat, namun sekarang ini kami hanya dapat menunggu instruksi dari dinas pendidikan, kapan PTM tersebut diberlakukan, â€pungkasnya. (yf)