Follow kami di google berita

Sisa 3 Km Lagi, Akses ke Teluk Sumbang Sudah Mulus

A-News.id, Tanjung Redeb – Secara bertahap, akses jalan dari Kampung Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk terus dilakukan.

Untuk menghubungkan dua kampung tersebut, pemerintah telah membangun jalan sepanjang 31 kilometer yang dikerjakan sejak tahun 2019 lalu. Kini progres jalan tersebut hanya menyisakan beberapa kilometer saja yang belum teraspal.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menegaskan Pemkab Berau terus berupaya dalam memenuhi fasilitas dasar di setiap kampung. Seperti pembangunan jalan poros Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang.

“Saat ini kondisinya sudah bagus. Sebagian besar telah diaspal. Tinggal beberapa titik lagi yang akan dikerjakan. Semoga bisa tuntas seluruhnya,” tegas Sri Juniarsih, saat melakukan kunjungan kerja ke kampung paling ujung di Kecamatan Bidukbiduk, Rabu (2/8/2023) pekan lalu.

Dengan kemudahan akses jalan ini, diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat yang ada di sana. Termasuk mendukung kunjungan wisatawan ke Kampung Teluk Sumbang.

“Sebelumnya jalanan masih banyak kerusakan, kini sudah bagus. Tentunya ini akan meningkatkan kunjungan wisata ke sini. Kita akan terus benahi fasilitas dasar ini secara bertahap,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Ismiyanto, melalui Staff Teknis Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dzulqarnain, menjelaskan pembangunan jalan Teluk Sumbang dilanjutkan lagi tahun ini. Disebutnya, panjang jalan yang belum teraspal sepanjang 6 km. Tahun ini jalan tersebut akan diaspal sepanjang 3 kilometer.

Pekerjaan tersebut diakuinya menelan anggaran mencapai hampir Rp 30 miliar, yang terdiri dari Rp 4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan Pemerintah Pusat, dan sekitar Rp 26 miliar berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.

“Untuk penanganan tahun ini sepanjang 3 kilometer, totalnya sekitar Rp 30 miliar dari dua sumber mata anggaran,” ujarnya.

Dari total 3 km yang dikerjakan, Dzulqarnain menerangkan bahwa 600 meter pengaspalan yang mampu dikerjakan dari pendanaan DAK Penugasan Pemerintah Pusat. Serta yang berasal dari Bankeu Provinsi Kaltim dilakukan pengaspalan mencapai lebih dari 2,3 km.

Kegiatan pekerjaan lanjutan yang telah berkontrak sejak 4 Mei 2023 ini, memang masih menyisakan sedikit ruas yang belum diaspal, yakni 3 km lagi. Itu karena merupakan jalur aktif logging PT Daisy Timber. Sehingga untuk bisa merampungkan penyelesaian pengaspalan rampung 100 persen, diakuinya perlu mencarikan solusi terbaik dulu dengan perusahaan terkait.

“Di kawasan Daisy Timber tidak bisa kita kerjakan. Apalagi mereka masih melalui jalan itu, karena spesifikasi ban kendaraannya kan di atas beban aspal. Harus dibicarakan dengan perusahaan untuk solusinya,” imbuhnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel