Follow kami di google berita

Sidak Pembangunan Jembatan Selambai, Anggota DPRD Bontang Faisal Soroti Lambatnya Pengerjaan

A-News.id,BONTANG-Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal tak kuasa menahan amarah saat melakukan sidak di Pembangunan jembatan Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara pada Kamis (02/09/2021) pagi.

Hal tersebut dikarenakan, lambannya proses pengerjaan proyek senilai Rp 13,6 miliar yang bersumber dari APBN. Lantaran, dari sepanjang 2 Kilometer yang harusnya dikerjakan baru 5 titik yang tersentuh oleh kontraktor pelaksana.

“Kan sudah dua pekan dimulai, masa baru segini yang dikerjakan,” ujar Faisal

Lebih jauh, Faisal mengatakan jika proyek yang bersumber dari APBN senilai Rp 13,6 miliar tersebut tidak terserap secara maksimal, Bontang bisa mendapat catatan buruk dari Pemerintah Pusat. Sebab punya catatan buruk terkait penggunaan anggaran.

“Kan batasnya sampai bulan November, kalau tidak selesai maka Bontang dapat catatan buruk dari pemerintah pusat,” ujarnya

Selain progress pengerjaan, Faisal juga menyoroti pengadaan material kayu proyek tersebut. Pasalnya dari 900 kubik yang dibutuhkan, baru 90 kubik yang didatangkan kontraktor.

“Sebenarnya, kontraktornya ini mampu atau tidak kerjakan proyek ini. Pemerintah harusnya lebih teliti tentukan pemenang lelang,” pungkasnya

Sementara itu, pengawas proyek Edi Nasruddin mengatakan lambannya proses pengerjaan lantaran material yang dibutuhkan yakni kayu ulin belum semuanya tiba di lokasi. Dia mengatakan, sejatinya material tersebut sudah pernah dikirimkan. Namun karena tidak sesuai spesikasi, pihak konsultan menolak proyek tersebut.

“Pernah dikirim tapi ditolak konsultan, karena tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalau sudah datang semua nanti kami kerjakan sisanya,” pungkasnya

Sebagai informasi, kontraktor pelaksana proyek ini ditangani PT Mauriefic Putra Gemilang dan PT Devi Farhana Mandiri. Paket pengerjaan ialah pembangunan jalan lingkungan Kampung Nelayan Selambai Loktuan, dengan nilai kontrak Rp 16,3 miliar.(Th)

Bagikan

Subscribe to Our Channel