A-News.id, Tanjung Selor — Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan mengantisipasi potensi bencana alam pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bulungan Rafidin, ia meminta agar masyarakat yang berada di titik rawan bencana seperti banjir atau longsor untuk lebih berhati-hati.
“Masyarakat kita harus lebih waspada terutama yang sering berlangganan banjir seperti desa wonomulyo yang ada kecamatan Tanjung Palas Timur dan Sekatak,” bebernya.
Kemudian, disampaikan Rafidin memasuki awal tahun 2024 laporan bencana alam belum diterima oleh pihaknya. “Sementara ini kami belum ada infromasi dari dua daerah yang menjadi langganan banjir itu, namun ini jadi atensi kita juga,” ujarnya.
Namun, pada saat ini lokasi yang kerap menjadi langgan banjir sudah mendapatkan perbaikan.
“Untuk desa Wonomulya di daerah yang kerap langganan banjir di tikungan jalan itukan sudah ditinggikan, Ya, mudah-mudahan saja tidak terendam lagi,” harapnya.
kejadian luar biasa ini belum diterima pihaknya namun untuk kesiapsiagaan tetap dilakukan selama 24 jam. Termasuk menyiagakan prasana atau peralatan Kesiapsiagaan.
“Walaupun saat ini unit kelengkapaan penunjang perlengkapan masih kurang, kami sudah mengusulkan, tapi belum ada realisiasinya,” tukasnya.
pada tahun 2023, lanjut dia jumlah kejadian banjir luar biasa tidak terjadi hanya saja ada banjir kecil, Berbeda pada tahun 2015 cukup besar.
Lalu terhadap permasalahan banjir di desa mangkupadi, pihaknya baru mendengar kejadian tersebut.
“Banjir di Mangkupadi ini kami belum diketahui sebabnya, sebab disana itukan rawan kebakaran hutan dan lahan (Kharhutla). Untuk banjir, kemungkinan tersumbat hingga sebabkan air tergenang dan meluap,” jelasnya.
Apalagi dimangkupadi tidak pernah terjadi banjir. “Ini pertama kali terjadi, kemungkinan karena ada faktor lain. Kalau dulu kan air lancar saja,” pungkasnya. (*/Lia)