A-News.id — KONTESTASI Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024. Meski masih menyisakan waktu lebih setahun, genderang pilkada mulai terdengar di kalangan publik. Khususnya di Bumi Batiwakkal -Sebutan Kabupaten Berau.
Peta perjalanan menuju Pilkada 2024 sebenarnya akan dimulai pada tahun depan. Menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) yang diselenggarakan Februari 2024. Karena tidak dipungkiri, hasil Pileg turut menentukan langkah partai politik bisa tidaknya mengusung tokoh yang dipersiapkan. Meski nantinya tetap ada yang berkoalisi.
Seiring makin dekatnya proses pemilihan kepala daerah, sejumlah tokoh disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada Berau tahun depan sudah terus dibicarakan.
Setidaknya ada lima tokoh yang kini ramai diperbincangkan dan diprediksi akan maju dalam Pilkada Berau mendatang. Seperti Sri Juniarsih Mas, Gamalis, Madri Pani, Syarifatul Syadiah, dan Jakaria.
Semua tokoh itu merupakan kader partai politik. Bahkan mereka memegang jabatan penting di parpol dan pemerintahan.
Sri Juniarsih, Bupati Berau saat ini. Dia merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Berau. Kemudian Gamalis, Wakil Bupati Berau, yang juga merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kaltim.
Kemudian Madri Pani, saat ini menjabat Ketua DPRD Berau, yang juga memegang peran penting di Partai NasDem Berau. Lalu ada Syarifatul Syadiah, Wakil Ketua DPRD Berau, yang juga menjabat Sekjen DPD II Partai Golkar Berau. Dan Jakaria, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Berau.
Kini partai sudah mulai panaskan mesin dan bergerak memperkenalkan sosok kader yang merupakan kandidat yang akan diusung. Saat ini, publik juga sedang menilai prestasi dan kinerja para tokoh yang digadang-gadang maju pilkada.
Dari tokoh tersebut siapa yang punya peluang besar ikut kontestasi Pilkada Berau. Seperti apa peluang koalisi parpol dalam mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Berau.
Semua figur yang sedang ramai diperbincangkan publik Bumi Batiwakkal sama-sama punya peluang. Hanya saja, maju tidaknya tergantung keputusan partai di mana mereka bernaung.
Kemudian, kekutan partai politik turut mempengaruhi. Terutama hasil Pileg 2024, paling tidak memenuhi syarat jumlah kursi untuk mengusung kader sendiri. Karena itu, seluruh perangkat partai politik mulai bekerja mengambil simpatik masyarakat.
Kalaupun hasil Pileg tidak memenuhi syarat, partai politik masih bisa berkoalisi. Maka publik pun memprediksi Pilkada Berau 2024 akan diikuti tiga pasangan calon.
Meski keputusan beberapa parpol masih menunggu hasil Pileg terkait tokoh yang akan diusung, namun ada juga sejumlah partai yang telah menyatakan akan mengusung kader sendiri. Beberapa dari tokoh itu ada yang mendapat sinyal dari partai mereka.
Seperti Sri Juniarsih yang saat ini masih menjabat bupati Berau. Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal ini sudah mendapat lampu hijau dari PKS Berau untuk kembali tampil di Pilkada Berau.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau, Sumadi, pernah menyampaikan menghadapi Pilkada Berau 2024 mendatang, pihaknya telah melakukan persiapan. Meski tetap menunggu hasil pemilihan legislatif, dia memastikan bahwa PKS Berau kembali mengusung Sri Juniarsih dalam Pilkada 2024.
Keputusan itu diambil sesuai aspirasi masyarakat yang berkembang. Pertimbangan lainnya mengusung kembali Sri Juniarsih, yakni melihat kinerja selama memimpin Kabupaten Berau yang dinilai semakin menunjukkan kemajuan.
Demikian juga dengan Syarifatul Syadiah. Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Berau, Andi Amir telah menegaskan akan mengusung kader sendiri. Meski belum menyebut siapa tokoh yang diusung, namun peluang Syarifatul sebagai kader Golkar cukup besar. Selain punya pengalaman di panggung politik, anggota DPRD Berau dua periode ini sempat digadang-gadang maju pilkada 2020. Sayangnya keputusan partai saat itu tidak berpihak kepadanya.
Namun untuk pilkada tahun depan, peluang Syarifatul cukup besar. Andi Amir menyebut, sesuai instruksi DPP Golkar, pada Pemilu 2024, Golkar Berau harus jadi pemenang. Jika target tersebut tercapai, maka akan mendorong kader sendiri di Pilkada Berau.
Bahkan Andi Amir mempertegas dari hasil Rakorda Golkar 2022, dua kader Golkar Berau telah dipersiapkan maju sebagai bakal calon bupati. Salah satunya Sekjen DPD II Golkar Berau, Syarifatul Syadiah.
Kemudian Madri Pani, juga dianggap paling berpeluang untuk mengikuti kontestasi Pilkada Berau 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Berau Liliansyah tidak ragu menyebut Madri Pani sebagai kader yang dipersiapkan untuk berkompetisi di Pilkada Berau 2024. Madri Pani disebut sebagai kader yang sudah teruji, terbukti, dan punya potensi untuk diusung di Pilkada Berau nanti.
Beberapa kader NasDem Berau memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Namun khusus Madri Pani, saat ini sudah memiliki panggung di tengah masyarakat. Jabatannya sebagai Ketua DPRD Berau jadi keuntungan tersendiri untuk mencari simpatik masyarakat.
Dua tokoh lainnya, Gamalis dan Jakaria juga berpeluang besar maju pilkada. Keduanya memegang nakhoda partai. Jakaria ketua DPC Partai Gerindra Berau. Sedangkan Gamalis Ketua DPW PPP Kaltim.
Meski percaturan pilkada Berau baru akan terlihat setelah Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan Februari tahun depan. Publik menilai Pilkada Berau berpotensi diikuti tiga pasangan calon. (*)