Follow kami di google berita

Diduga Belum Setahun Dikerjakan, Aspal di Kampung Bumi Jaya Menuju Tunggal Bumi Kondisinya Sudah Rusak

A-News.id, Tanjung Redeb – Jalan penghubung Kampung Bumi Jaya menuju Tunggal Bumi pada tahun 2022 lalu, telah dilakukan pengaspalan. Pengaspalan itu, dilaksanakan sepanjang 1,5 Kilometer, dengan nilai kegiatan sekira Rp 6 Miliar.

Dari informasi yang diperoleh dilapangan, bahwa proyek tersebut diduga dikerjakan oleh PT KIP. Dimana, saat ini proyek tersebut diinformasikan telah rampung dikerjakan.

Ironisnya, proyek dengan nilai Rp 6 Miliar tersebut, saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan, di beberapa bagian badan jalan.

Bahkan, dari laporan yang diterima oleh media ini bahwa, kerusakan yang terjadi tidak hanya di satu titik.

Kondisi itu pun dikeluhkan masyarakat. Narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengungkapkan bahwa kondisi itu sangat membahayakan.

“Tentunya berbahaya, jalan jadi licin,” ujarnya.

Ditegaskannya, jika proyek tersebut memakan anggaran hingga Rp 6 Miliar, tentunya pekerjaan yang dilakukan harus baik. Kendati demikian, belum satu tahun dikerjakan, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan.

“Tentunya menjadi pertanyaan. Masa anggaran sebesar itu, proyeknya rusak belum satu tahun,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junadi mengatakan, bahwa proyek tahun 2022 sudah selesai dilaksanakan.

“Sudah selesai kalau yang tahun 2022,” ujarnya.

dirinya belum mengetahui pasti persoalan tersebut. Apakah jalan yang mengalami kerusakan adalah proyek yang baru dikerjakan atau bukan.

“Ada beberapa kali proyek di Jalan Poros Tunggal Bumi,” ungkapnya.

Lanjutnya, masih mencoba untuk mengonfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Namun, belum ada jawaban.

“Saya menunggu info lengkap dari PPKnya,” bebernya.

Namun, dirinya menyebut, dari informasi yang diketahuinya, bahwa proyek tersebut mengalami keterlambatan penyelesaiannya, melewati akhir tahun.

“Info yang saya ketahui proyek ini terlambat penyelesaiannya melewati akhir tahun sampai dengan sekitar Februari 2023, lebih lengkap nanti dengan PPKnya,” tandasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel