ANews, Berau – Pengembangan olahraga balap motor di Kalimantan Timur tidak terlepas dari peran dan dukungan dari induk organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI), khususnya IMI Kalimantan Timur.
Terkait dengan itu ramai bermunculan nama-nama yang mewarnai bursa Calon Ketua IMI Kaltim, salah satunya disebut H. Saefuddin Zuhri, Anggota DPRD Provinsi Kaltim yang cukup dikenal dan mendapatkan banyak dukungan dari pengurus-pengurus IMI se-kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Terkait dengan dukungan kepada politisi Nasdem itu, saat ditemui ANews seusai kegiatan Nasdem di Tanjung Redeb, Saefuddin mengatakan dirinya tidak bosan-bosannya berjuang untuk memajukan otomotif di Kalimantan Timur, terutama untuk R2 dan R4 yang notabene di naungan IMI.
“Harapan saya, IMI itu sudahlah, ayolah kita bersatu untuk gimana memajukan IMI Kalimantan Timur, bukan hanya faksi-faksi, akhirnya yang jadi korban itu atlet, yang jadi korban itu pembinaan-pembinaan kurang, akhirnya apa, gimana mau maju di kancah bertanding dengan daerah-daerah lain,†tandasnya.
Ditambahkan Saefuddin, siapapun yang memilih dirinya atau tidak memilih itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
“Kalau saya dipilih jadi ketua, marilah kita bareng-bareng untuk memikirkan IMI kedepannya, dan harus dirangkul semuanya, diakomodir persyaratan-persyaratan tentunya harus dipenuhi sebagai anggota IMI,†jelasnya.
Terkait tantangan kegiatan event IMI di masa pandemi, Saefuddin mengatakan asal menjaga prokes, kegiatan bisa berjalan dan disetujui pemerintah dan satgas covid.
“Kalau IMI tentunya asalkan menjaga prokes sesuai yang ada , saya kira, apa lagi kegiatan kita outdoor saya kira lebih mudah pihak pemerintah atau tim covid melihat kegiatan kita yang ada, saya yakin disetujui dengan catatan prokes yang benar,†imbuhnya.
Menurutnya kalau Dia terpilih jadi Ketua IMI Kaltim, event-event dan program akan ada di setiap kabupaten/kota.
Dengan catatan IMI sudah menyatu semua, dirinya akan koordinasi dengan Pengurus KONI se kabupaten/kota di Kaltim, agar program dan event bisa diadakan di kabupaten/kota, tambahnya..
Menutup pembicaraan, akhirnya Saefuddin berharap kepada komunitas dan klub-klub otomotif Kaltim, jangan memikir sesaat, jangan kemauan sendiri, marilah kita memikirkan kedepannya.
Sementara terkait pendanaan, jika terpilih nanti, Dia mengatakan dirinya punya jurus-jurus atau punya ide gagasan.
“Kita tidak perlulah istilahnya memberatkan kepada klub-klub yang ada, klub itu cukup registrasi karena kewajiban, tetapi tidak memberatkan klub untuk ada kegiatan, apalagi panitia-panitia terus diberatkan dengan pendaftaran yang mahal, Saya kira janganlah, itu nanti untuk kemajuan pembinaan,†pungkasnya.†(gil/yud)