Follow kami di google berita

RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Bahas Prioritas Pembangunan Daerah

A-News.id, Tanjung Redeb — Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang, Selasa (2/4/2024).

Musrenbang ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Tujuan Musrenbang RPJPD adalah untuk menajamkan, menyelaraskan, mengklarifikasi, dan menyepakati visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD. Sedangkan Musrenbang RKPD bertujuan untuk menetapkan prioritas pembangunan daerah Tahun 2025 sesuai tahapan tahun ke-empat RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan upaya untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan RPJPD dan RKPD berdasarkan masukan dan saran dari berbagai pihak.

“Perlu kita ketahui bersama, bahwa kemampuan Pemkab Berau baik dari sisi manajerial, aspek sumber daya manusia, maupun kemampuan penganggaransangatlah terbatas. Sementara kegiatan pembangunan yang harus didanai menggunakan APBD jumlahnya sangat banyak,” jelas Sri Juniarsih.

Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dalam menentukan program kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan. Sri Juniarsih juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan penguatan desentralisasi pembangunan kewilayahan untuk membangun Kabupaten Berau yang lebih sejahtera.

“Kegiatan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, memperkokoh kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Berau dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Berau, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran,” ucapnya.

Sri Juniarsih juga berpesan agar penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah ini dilakukan dengan serius dan matang, dengan tetap memperhatikan pedoman-pedoman peraturan dan dokumen-dokumen pendukung.

“Perencanaan merupakan sebuah literasi yang harus didesain dengan baik dan benar karena apa yang kita nikmati hari ini adalah buah karya para pendahulu dan apa yang akankita kerjakan hari ini adalah buah hadiah untuk generasi yang akan datang,” tandasnya.

Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para kepala perangkat daerah, camat, lurah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari sektor swasta. (yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel