A-news.id, Bontang — Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana mengungkapakan, ribuan dosis vaksin jenis Pfizer di Kota Bontang dinyatakan kedaluwarsa sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk vaksinasi.
“Jumlah pastinya saya lupa, yang jelas ada ribuan dosis,” ujarnya.
Kata Adi, vaksin jenis Pfizer merupakan vaksin yang masa Expired date (ED) atau masa kedaluwarsanya tercepat yakni maksimal 30 hari setelah keluar dari penyimpanan -70 derajat celcius.
“Kalau vaksin jenis lain itu ada yang ED nya sampai 6 bulan,” terangnya.
Sebelumnya itu masih banyak masyarakat yang tidak mau vaksin jadi akhirnya tidak tersalurkan dan ED nya habis tapi kalau sekarang masyarakat berburu vaksin
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk pemusnahan vaksin yang kedaluwarsa, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat, seperti apa mekanisme pemusnahannya.
“Masih menunggu arahan, Apakah dikirim atau dimusnahkan disini saja,†pungkasnya.
Sebagai informasi, total sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Bontang ialah dosis satu 87,4 persen (133.516), dosis kedua 80,3 persen (122.698), dosis ketiga 24,3 persen (37.134) dengan sasaran vaksinasi 152.754 orang. (taha)