Follow kami di google berita

PKL Tepian Ahmad Yani Hanya Boleh Pasang 3 Meja dan 10 Kursi 

A-news.id, Tanjung Redeb — Pasca revitalisasi tepian Ahmad Yani beberapa waktu lalu, Pemkab Berau melalui Diskoperindag juga telah memberikan bantuan rombong agar PKL yang berjualan di sepanjang tepian sungai itu, lebih enak dilihat. Kini, pembatasan penggunaan meja dan kursi PKL akan diberlakukan, agar tepian semakin tertata.

Aturan pembatasan ini diperkuat dengan adanya surat peringatan Nomor 556/53/Budpar-4/1/2025, yang ditandatangani Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, menyebutkan jika meja dan kursi para pedagang bakal dibatasi dan diatur penggunaannya. Yaitu 3 meja dan maksimal kursi hanya 10, dengan warna dan tipe yang senada.

“Karena tepian Ahmad Yani ini salah satu pusat kuliner yang ada di dalam kota. Jadi kalau tertata rapi akan lebih enak dilihat. Dengan konsep seminimalis mungkin maka pengunjung akan merasa nyaman menghabiskan waktunya di sana,” ujar Said.

Pembatasan ini, juga merupakan bagian dari penataan agar sepanjang tepian Ahmad Yani itu lebih apik dan nyaman, sehingga pengunjung atau bahkan wisatawan benar-benar bisa menikmati waktu bersantainya sembari menikmati kuliner yang dijual.

“Ditata supaya lebih bagus. Jangan sampai nanti kita sudah bangun dengan anggaran yang cukup besar tepian ini, ternyata kemudian jadi kumuh dan terlihat semrawut,” tambahnya.

Saat ini, dengan tak adanya pembatasan, pedagang bisa meletakkan kursi dan meja semaunya, bahkan terkadang menghalangi jalur atau jalan bagi pejalan kaki. Padahal, jalur khusus pejalan kaki telah disiapkan.

Nantinya, aturan ini tidak hanya diterapkan di Tepian Ahmad Yani saja, akan tetapi juga bakal diterapkan di Tepian Jalan Pulau Derawan pasca revitalisasi. Apalagi kedua area itu selain menjadi pusat kuliner, juga menjadi landmark Kota Sanggam.

“Tepian kita sudah dikenal sebagai landmarknya Berau. Jadi pengunjung kalau mau ke Tanjung Redeb pasti nongkrongnya di Tepian, bahkan kalau mereka yang mau ke Maratua atau Derawan tapi transit lewat Tanjung Redeb, maka tepian menjadi pilihan alternatif,” pungkasnya.(mel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel