Anews.id, Samarinda – Penyelesaian bangunan revitalisasi Gor Segiri kota Samarinda dipastikan akan terhambat dari target yang ditentukan.
Untuk itu, pihak Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda telah memberikan alasan tak tercapainya target pengerjaan Gor Segiri.
Kepada awak media, walikota Samarinda Andi Harun mengungkapkan alasan melesetnya prediksi target penyelesaian Gor Segiri lantaran adanya masalah teknis.
“Belum lagi karena masalah faktor cuaca dan pengiriman,” Ungkapnya kepada awak media. Rabu (27/12/2023).
Kendati kontrak pengerjaan proyek revitalisasi selesai pada 31 Desember 2023 mendatang, namun Andi Harun masih optimis.
Bahkan dirinya sudah menyiapkan opsi lain dari jika memang dalam enam hari mendatang pengerjaan tak tepat waktu.
Dengan opsi sesuai ketentuan hukum, dapat dilanjutkan kontrak atau ditambah perpanjangan waktu selama 55 hari.
“Dengan catatan kontraktor dikenakan denda keterlambatan,” Ucapnya.
Jika opsi tersebut akhirnya dipilih, dirinya pun meyakini bahwa penyelesaian revitalisasi Gor Segiri Samarinda sampai memakan waktu hingga 55 hari.
Sebab menurut informasi yang ia dapat, fasad yang dipesan sedang dalam perjalanan.
“Saya yakin kalaupun kita pakai opsi yang terakhir itu mungkin tidak akan sampai 55 hari,” Jelas Andi Harun.
Karena semuanya sudah ready, tinggal tunggu barangnya datang.
“Fasadnya juga sedang dalam perjalanan,” Ujarnya.
Terkait dengan opsi tersebut, orang nomor satu di Kota Samarinda ini menjelaskan bahwa strategi ini merupakan pertimbangan bersama pihak pelaksana dari evaluasi yang dilakukan pada minggu lalu.
“Kita optimis bisa selesai, walaupun ada 1 sampai 2 kegiatan di Samarinda yang menggunakan opsi perpanjangan 55 hari,” pungkasnya.