Follow kami di google berita

Pemkab Nunukan “Gali Ilmu” ke Berau Cara Kembangkan Potensi Baznas

A-News.id, Tanjung Redeb – Dalam rangka belajar sekaligus meniru pola kerja pemerintah daerah Kabupaten Berau dalam bersinergi cara pengelolaan badan amil zakat (Baznas) yang dianggap paling baik di Kaltim-Kaltara, Pemerintah Kabupaten Nunukan datang untuk belajar, Senin (22/8/2022).

Rombongan Pemkab dan Baznas Nunukan tersebut menggali ilmu dengan cara berdialog langsung ke Wakil Bupati, Gamalis serta Baznas Berau di kantor Bupati. Selaku pemimpin rombongan, Asisten 1 Setkab Nunukan, Muhammad Amin mengatakan, pengelolaan badan zakat Berau yang baik tersebut membuat pihaknya termotivasi untuk belajar lebih banyak.

Mewakili Pemkab Nunukan, kata Amin dari hasil diskusi apapun informasi-informasi yang diperoleh nantinya akan menjadi tambahan referensi pemerintah dan badan amil zakat setempat bagaimana cara mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki daerah Nunukan.

“Kami menganggap secara optimal pengelolaan baznas di Berau ini sudah cukup bagus sebenarnya. Jadi kedatangan kami kesini (Berau) tidak salah untuk meniru,” katanya.

Lanjut Muhammad Amin dari berbagai inovasi yang telah digagas pemkab Bumi Batiwakkal sudah mampu menggali potensi-potensi yang ada dan tentu saja menurutnya, dampak positifnya juga akan diterima kembali oleh masyarakat.

“Melalui study tiru ini, harapan kita bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mitra bersama antara baznas dengan pemda itu bisa lebih meningkat di wilayah Nunukan,” sambung Asisten 1 Setkab Nunukan, Muhammad Amin.

Sementara itu, Wakil Bupati Gamalis yang menyambut kedatangan rombongan pemkab dan Baznas Nunukan di ruang kerjanya menuturkan, ada beberapa terobosan dari Berau yang sudah menjadi catatan pemkab Nunukan diantaranya adalah, ATM Beras untuk membantu kaum dhuafa.

Gamalis pun tak sungkan untuk memberi contoh sitem kerja yang digagas oleh pemkab dalam pengelolaan baznas. Kata Gamalis, setiap tahun mewajibkan para PNS dengan para pekerja tambang dan kebun agar membayar zakat ke baznas.

“Semua itu selanjutnya didukung dengan adanya perda, kita sudah menerbitkan perda terkait dengan pendukungan baznas. Di samping itu ada pula uang simultan berupa anggaran ke baznas, misalnya melewati APBD itu sebagai dukungan pemkab kepada baznas” katanya.

Namun di sisi lain, kata Gamalis hal yang menarik dari Nunukan. Yakni adanya inovasi kampung zakat dan kampung sedekah dengan kolaborasi antara Baznas dengan warga. Dan terobosan ini yang belum dimiliki oleh Kabupaten Berau.

“Kalau ada waktu luang kita juga akan mempelajari inovasi tersebut, supaya dapat melengkapi apa yang sudah dimiliki oleh Baznas Berau ini,” tutupnya. (mik/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel