A-News.id, Tanjung Redeb – Dalam peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024, Pemkab Berau menegaskan komitmennya memberikan jaminan perlindungan anak. Hal ini ditegaskan Bupati Berau Sri Juniarsih saat hadir dalam acara gelaran DPPKBP3A di GOR, Sabtu (10/8/2024) pagi.
“Kegiatan ini sebagai wujud komitmen dan keseriusan kita, dalam memberikan hak-hak anak sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan terhadap anak di Kabupaten Berau, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak,” ucapnya.
Ditegaskan Sri Juniarsih, jaminan perlindungan anak menjadi sesuatu yang sangat krusial, yang menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga, ruang aman bagi anak-anak, termasuk di berbagai fasilitas publik, seperti sekolah harus ada.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri, bahwasannya sumber daya manusia, adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah. Untuk itu, Pemkab Berau berkomitmen kuat dalam mewujudkan SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur sebagai salah satu misi utama pembangunan daerah.
“Saya mengajak kepada kita semua, para orang tua, forum anak, DPPKBP3A, Dinas Pendidikan, APSAI, dan seluruh perangkat terkait untuk bersatu padu melindungi anak-anak kita, membina anak-anak kita, menjaga mereka, membentuknya menjadi manusia yang unggul dan berdaya,” tegasnya.
Dan kepada SKPD terkait, Bupati meminta agar program pembinaan dilakukan secara intens, jangkau perempuan dan anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Berau, termasuk di kampung-kampung. Karena harus mampu memastikan anak-anak tumbuh dengan baik.
“Saya optimis, dengan sinergitas yang terbangun di antara kita, Kabupaten Berau akan benar-benar menjadi kabupaten yang layak bagi semua anak. Saya melihat, potensi anak-anak Berau sangat luar biasa. Mereka memiliki berbagai minat dan prestasi, yang sudah sepatutnya kita dukung, agar mereka menjadi pribadi yang membanggakan. Dan di masa depan, anak- anak kita akan membawa daerah ini menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Tak lupa, Sri Juniarsih juga mengapresiasi jika saat ini Kabupaten Berau berada di peringkat Madya, untuk Kabupaten Layak Anak. Pencapaian ini tentunya harus terus dibarengi dengan upaya- upaya pemenuhan hak anak, khususnya perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Dan harapannya, peringkat ini bisa meningkat menjadi Nindya. (yf)