A-News.id, Tanjung Seloe — Pembangunan tiga jembatan di Kecamatan Tanjung Palas dan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, molor dari rencana. Ketiga jembatan tersebut adalah Jembatan Salimbatu, Jembatan Sungai Urang, dan Jembatan Teras Baru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan Khairul, mengatakan, pembangunan jembatan tersebut ditargetkan rampung pada Februari 2024.
“Kita berikan kesempatan waktu 50 hari lagi kepada kontraktor, sebab selesai kontrak di tanggal 19 Februari 2024 mendatang,” katanya, Kamis, (11/1/2024).
Khairul menjelaskan, pembangunan ketiga jembatan tersebut mengunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni 2023. Namun, tidak semua menggunakan APBD murni 2023.
“Untuk pembayaran tidak full menggunakan APBD 2023, sisa pembayaran akan menggunakan APBD 2024 yang akan dibayar di anggaran perubahan di Oktober mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bulungan, Syarwani, mengatakan, molornya pembangunan jembatan dari waktu yang ditentukan tidak serta merta langsung diberhentikan. Mengingat, jembatan yang dibangun merupakan kebutuhan masyarakat menuju kota dan sebagai jalan penghubung di lingkungan desa.
“Pembangunan oprit jembatan Salimbatu, Long Beluah, Teras Baru dan Sungai Urang molor dari waktu yang ditentukan. Makanya, ada perpanjangan waktu, jika tidak diperpanjang kasihan warga,” beber Syarwani.
Perpanjangan waktu 50 hari kerja, sejak kontrak berakhir 30 hari kerja ditambah 50 hari kedepan. Sehingga pembangunan beberapa jembatan ada di 3 Kecamatan tersebut akan ada penambahan waktu 1 bulan 40 hari.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga melaksanakan intervensi sampai dengan di tahun 2024. Di mana, sudah teralokasi untuk peningkatan jalan Tanjung Palas menuju Salimbatu dengan total anggaran Rp 17 miliar pada tahun 2024. (Yf)