Anews.id, Samarinda – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Samarinfa menggelar rapat bersama tkm TAPD Kota Samarinda terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada rapat yang diadakan di ruang paripurna DPRD kota Samarinda, pada hari Jum’at (5/8/2022) turut hadir jugaWali Kota Samarinda Andi Harun untuk ikut membahas belanja PPAS Tahun 2023.
Usai menghadiri rapat tersebut, Walikota Samarinda Andi Harun menyampaikan pointer pembahasan.
“Hari ini kami membahas Kebijakan Umum APBD (KUA)- Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS),” ungkap Andi Harun.
Dalam pemuatan KUA ada beberapa kebijakan umum yang menjadi landasan dalam penyusunan APBD.
Adapun isi dari KUA-PPAS tersebut dijabarkan dalam tiga poin.
Kesemuanya adalah kelanjutan dari program prioritas Pemkot Samarinda di era kepemimpinan Andi Harun – Rusmadi.
“Jadi terkait penanganan banjir, penataan kota, peningkatan perekonomian. Sub sektornya banyak, diantaranya program probebaya, kami akan membayar sisa Rp 25 juta di perubahan tahun ini,” ucap pria yang kerap disapa AH.
Lebih lanjut, AH menjelaskan terlebih program pro bebaya untuk seluruh Rukun Tetangga (RT) di Samarinda, bakal terus berkelanjutan dan merata hingga menyentuh ke masyarakat pinggiran kota Samarinda.
Sebagaimana diketahui, jumlah seluruh RT di Kota Samarinda sebanyak kurang lebih 1.996.
“Pro Bebaya tetap berlanjut, program ini sampai akhir periodesisasi,” ungkapnya.
Dengan begitu, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dioptimalkan dengan memaksimalkan penerimaan melalui retribusi, pengelolaan asset, kerja sama dengan pihak swasta dan sebagainya.
“PAD Samarinda kami targetkan meningkat kurang lebih Rp 604 miliar,” tandasnya.