A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim menyampaikan, akan mengupayakan UMKM di Berau dapat terdigitalisasi dan juga dapat tertata dengan membangun UMKM center yang rencananya akan dibangun dengan lahan seluas 2 hektar. Hal ini disampaikannya usai rapat bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau pada hari Senin (31/1/2022), di ruang pertemuan Diskoperindag Berau.
“Rapat tentang dekranasda, evaluasi tahun 2021 kemudian program akan dilakanakan untuk tahun 2022, kemudian nantinya akan ada event yang akan kita ikuti yaitu expo yang akan dilaksanakan di Berau,” ujar Salim.
Peningkatan pembinaan untuk para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di setiap kampung juga menjadi perhatian agar dapat meningkatkan kualitas mutu produk dengan melakukan pembinaan.
“Untuk expo prosesnya agak lama, karena harus ada izin dan melihat situasi pandemi, kalau memang memungkinkan baru dilaksanakan di Berau untuk para pelaku IKM dan UMKM,” imbuhnya.
Untuk expo kedepannya, kemungkinan akan digelar di Gor Pemuda Tanjung Redeb. Dengan jumlah UMKM sebanyak 13.097 dan IKM sekitar 200 lebih.
“Beberapa pembenahan serta akan dibuat gerai atau outlet dekranasda di Berau, karenakan kita belum punya khusus untuk outlet IKM kerajinan,” tuturnya.
Selain expo, akan ada juga UMKM Center yang akan dibangun di Singkuang, Kelurahan Gunung Panjang, sebagai tempat administrasi para pelaku UMKM apabila ingin mendaftar serta apabila ingin melakukan konsultasi usaha.
“Itu anggarannya kemungkinan dari Pemerintah Pusat (APBN), saat ini tinggal dukungan dari infrastruktur. Untuk pembebasan lahan sudah semua. Ini juga salah satu 18 program Bupati untuk meningkatkan UMKM. Harapannya untuk tahun 2022 ini terwujud karena Detailed Engineering Design (DED) sudah ada, yang jelas semua ini untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (yf)